BIN Kalbar Vaksinasi 6.000 Orang, 4.000 Diantaranya Pelajar

Badan Intelijen Negara (BIN) Kalbar menginisiasi vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 6.000 dosis telah disiapkan, dimana SMA Taruna merupakan sekolah pertama yang mendapat alokasi vaksinasi.
Badan Intelijen Negara (BIN) Kalbar menginisiasi vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 6.000 dosis telah disiapkan, dimana SMA Taruna merupakan sekolah pertama yang mendapat alokasi vaksinasi. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Badan Intelijen Negara (BIN) Kalbar menginisiasi vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 6.000 dosis telah disiapkan.

Kepala BIN Daerah Kalbar Brigjen Pol Rudi Pranggono mengatakan dari jumlah itu, 4.000 diantaranya adalah untuk pelajar sedangkan 2.000 dosis lainnya masyarakat umum.

SMA Taruna Bumi Khatulistiwa yang terletak Kubu Raya merupakan sekolah pertama di Kalbar yang menjadi sasaran vaksinasi BIN.

“Untuk pelajar kita masih menyasar anak SMA. Untuk anak dibawah 12 tahun belum bisa karena masih menunggu jenis vaksinnya. Sementara 2.000 lainnya untuk masyarakat dengan sistem door to door,” tambah Rudi usai vaksinasi, Rabu (29/9).

Disebutkan Rudi, keterlibatan BIN dalam melakukan vaksinasi dalam rangka percepatan target pencapaian vaksin sehingga untuk menekan melonjaknya kasus covid-19 terutama bagi pelajar.

“Apalagi, akan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maka itu yang kita kejar. Hanya kendala kita jika stok vaksin terpenuhi maka akan dapat merata hingga di seluruh Kalbar,” tuturnya.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan vaksinasi untuk pelajar juga menjadi perhatian Pemkab Kubu Raya, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari lima ribu dosis dari total target 67 ribu pelajar.

Baca Juga:

Sehingga menurut Muda, dengan dibantu dari BIN maka akan dapat tercapai target sasaran terhadap pelajar, termasuk santri-santri yang ada di pondok pesantren.

“Di Kubu Raya memang boleh dikatakan tidak ada penolakan dari orang tua ketika anaknya akan divaksin. Apalagi, sebelumnya dilakukan dulu screening,” terangnya.

Menurut Muda, jika Pembelajaran Tatap Muka dilakukan maka roda ekonomi daerah akan ikut bergerak. Mudah-mudahan di bulan Januari PTM serentak bisa dilakukan setelah seluruh pelajar telah divaksin tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan menambahkan untuk 6.000 dosis dari BIN Daerah Kalbar disebar untuk beberapa desa di Sui Raya termasuk di beberapa sekolah.

“Antara lain di SMA Taruna berjumlah 2.400, masyarakat di Desa Limbung 900 orang, di Desa Parit Baru dan Sui Raya masing-masing 800 orang. Semuanya ditargetkan selama tiga hari,” bebernya.

Vaksinasi yang diinisiasi BIN ini dilaksanakan secara serentak di lima provinsi diantaranya, Kalimantan Barat, Bandar Lampung, Manado Sulawesi Utara, Banten dan Bogor Jawa Barat.(rob)