Pontianak, BerkatnewsTV. Musyawarah Daerah (Musda) XV HIPMI Kalbar yang akan dihelat akhir September ini menarik perhatian Ketua Umum BPP HIPMI Kalbar 2011 – 2014, Raja Sapta Oktohari.
Lewat video yang disampaikannya kepada seluruh kader HIPMI Kalbar, Kamis (9/9), Okto menyampaikan pesan yang harus dijalankan pengurus dan kader terlebih menjelang Musda.
“Saya percaya rekan rekan sekalian dalam melaksanakan musyawarah daerah tentunya mengharapkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Menurut saya proses kaderisasi itu tidak boleh instan, kita harus mulai berkomunikasi dengan rekan-rekan daerah dan bangun komunikasi dengan teman-teman di pusat,” pesan Okto.
Pesan ini sangat jelas dan tegas. Sebab Okto ingin pelaksanaan Musda XV BPD HIPMI Kalbar dapat berjalan sukses dan lancar tanpa ada gejolak atau konflik.
Apalagi Okto mengingatkan hawa HIPMI merupakan candradimukanya para pengusaha. Lahir dari daerah, muncul di nasional, dan akan mewarnai perekonomian dan bisnis baik daerah, nasional muapun dunia.
“Selamat untuk menjalankan musyawarah daerah Kalbar semoga berjalan lancar,” ucapnya.
Di video itu juga, Okto yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini menyampaikan dukungan penuh kepada Muhamad Qadhafy yang maju dalam pencalonan Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar masa bakti 2021-2024.
“Sekaligus saya ucapkan selamat kepada Qadhafy atas pencalonannya, Insyaalah kalau amanah akan dipercaya teman -teman HIPMI Kalimantan Barat,” okto mengingatkan.
Diberitakan sebelumnya, Mohammad Qadhafy dipastikan menjadi calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar masa bakti 2021 – 2024.
Kepastian itu setelah diketahui hanya Mohammad Qadhafy yang mengembalikan berkas pendaftaran hingga batas akhir waktu yang ditentukan pukul 24.00 wib hari Rabu (8/9) tadi malam.
“Ya hanya satu Bakal Calon Ketua Umum saja yaitu Mohamad Qadhafy yang mengembalikan berkas hingga batas waktu terakhir pukul 24.01wib tadi malam,” kata Ketua Steering Committee (SC) Musda XV BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Barat, Syahri, Kamis (9/9) pagi.
Baca Juga:
- Senior HIPMI Kalbar Turun Gunung Atasi Konflik. Ini Penjelasannya
- HIPMI Menjadi Akar Penguatan Ekonomi di Tengah Pandemi
Sementara Gulam Mohamad Sharon disebutkan Syahri tidak ada mengembalikan berkas ke Steering Committee (SC).
Tahapan berikutnya tambah Syahri, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas-berkas pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Mohamad Qadhafy untuk kemudian ditetapkan menjadi Calon Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Barat.
Ghulam Muhamad Sharon dikabarkan hanya mendapatkan rekomendasi dari tiga Badan Pengurus Cabang (BPC). Sementara Mohammad Qadhafy mendapatkan rekomendasi dari enam BPC.
Rekomendasi dari Badan Pengurus Cabang (BPC) kabupaten/ kota merupakan salah satu syarat penting bagi setiap balon ketua umum untuk maju bertarung di pemilihan ketua umum BPD HIPMI Kalbar.
Rekomendasi itu wajib diserahkan saat tahapan pengembalian berkas yang selambat-lambatnya hingga Rabu (8/9) tadi malam pukul 24.00 wib.
Pemilihan calon ketua umum bagian dari agenda yang diselenggarakan dalam ajang Musda XV HIPMI Kalbar selain laporan pertanggung jawaban dari kepengurusan sebelumnya dibawah kepemimpinan Ketua Umum Denia Yuniarti Abdussamad.
Di organisasi HIPMI, nama Mohammad Qadhafy telah banyak dikenal para kader baik di tingkat BPC, BPD hingga BPP. Kiprahnya dimulai dari BPC HIPMI Kubu Raya.
Di tahun 2012, Mohammad Qadhafy mendapatkan mandat untuk membentuk BPC HIPMI Kubu Raya. Persiapan ia lakukan untuk merekrut kader-kader hingga akhirnya ia terpilih menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Kubu Raya masa bakti 2013-2016. Sudirman Bakri dirangkulnya sebagai Sekretaris Umum dan Heni Maryati sebagai Bendahara Umum kala itu.
Kemudian hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), ia menjadi Sekretaris Umum BPD HIPMI Kalbar berpasangan dengan Nedy Achmad sebagai Ketua Umum masa bakti 2015-2017.
Komunikasi dengan pengurus BPP kerap ia lakukan. Hal itu ia dekat dengan pengurus BPP HIPMI termasuk sejumlah ketua umum antara lain Raja Sapta Oktohari (RSO) Ketua Umum BPP HIPMI 2011-2014.(tmB)
