Merakai, Tanah Para Pejuang Melawan Paraku

Komandan Korem 121 ABW saat menabur bunga di pemakaman Sertu Anumerta Ambrosius di TMP Kusumalaya.
Komandan Korem 121 ABW saat menabur bunga di pemakaman Sertu Anumerta Ambrosius di TMP Kusumalaya. Foto: susi

Sintang, BerkatnewsTV. Kecamatan Ketungau Tengah kab. Sintang merupakan daerah pejuang dalam mewujudkan dan mempertahankan NKRI.

Hal terlihat adanya Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya. Para pejuang ini gugur akhibat melawan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku),/ Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) untuk mempertahankan NKRI.

Para pejuang yang telah gugur dimakamkan di TMP Kusumalaya yang berada di kecamatan Ketungau Tengah.

Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Ronny menyatakan semangat warga Ketungau Tengah tidak diragukan lagi dalam membela NKRI.

“Sebab cikal bakal para pejuang mempertahankan NKRI saat melawan Paraku. Almarhum Ambrosius inilah salah satunya pemuda yang gigih dalam bertugas,” ungkap Danrem disela menghadiri pemakaman Sertu Anumerta Ambrosius, Minggu (5/9) di Taman Makam Pahlawan Kusumalaya.

Perjuangan warga Merakai disebutkan Danrem udah dibuktikan sejak turun temurun. Hal itu terbukti dengan banyaknya pahlawan asal Ketungau yang dimakamkan di TMP Kusumalaya yaitu tercatat ada 16 pahlawan ini yang tercatat, mungkin masih banyak lagi

Baca Juga:

Para pemuda khususnya dari Ketungau Tengah animo untuk menjadi prajurit TNI cukup banyak, hal ini juga disampaikan perwakilan pihak keluarga disaat pemakaman jenazah Ambrosius.

“Jadi, permintaan keluarga adanya putra daerah Merakai di sini sebagai gantinya masuk TNI, dan saya akan berusaha untuk putra Merakai yang berkeinginan masuk jadi Tentara, bisa diterima mengabdikan diri sebagai Tentara, hingga saat ini animo untuk masuk TNI juga banyak,” kata Danrem,

Danrem juga memastikan akan memperhatikan dan membantu keluarga almarhum Sertu (Anm) Ambrosius.

“Kita juga memperhatikan keluarga yang ditinggalkan yang selama ini menjadi tanggung jawab dari pada almarhum. Kita juga tadi memberikan santunan dari Asabri langsung diberikan, tidak perlu mengurus lagi. Korem juga, semoga bisa meringankan beban, selanjutnya dari kodam XIII/ Merdeka di Manado, tempat almarhum bertugas juga memberikan santunan. Dan kedepannya kita juga akan memperhatikan keluarga dan adik adik yang ditinggalkan,” imbuhnya.(sus)