Singkawang, BerkatnewsTV. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah banyak sekali memberikan manfaat kepada pesertanya. Salah satunya juga dirasakan oleh Lismiati.
Lisamiati merupakan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dari program JKN-KIS. Seorang ibu rumah tangga ini adalah salah satu dari sekian juta masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat dari adanya program JKN-KIS ini.
Lisa sapaan akrab wanita 27 Tahun ini menceritakan pengalamannya yang kerap berobat menggunakan kartu KIS.
“Sejak tahun 2016 saya sudah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Pada saat itu juga pertama kali saya menggunakan kartu KIS ini ketika melahirkan anak kedua. Saya melahirkan dengan lancar di rumah sakit Tk IV DKT Singkawang. Saya sempat rawat inap beberapa malam kala itu dan sangat terharu ketika mengurus administrasi untuk keluar rumah sakit, tidak dipungut biaya sama sekali dan pelayanan yang saya rasakan sangat baik,” Cerita Lisa.
Lisa melanjutkan ceritanya ketika dirinya kembali rawat inap di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Singkawang.
“Pada tahun 2019 yang lalu saya merasakan ada yang aneh dibagian payudara, seperti ada benjolan dibagian sebelah kiri payudara saya. Lalu saya memberanikan diri untuk memeriksakannya ke fasilitas kesehatan. Tidak disangka ternyata saya divonis menderita kanker payudara dan langsung dianjurkan untuk segera operasi. Rawap inap juga beberapa hari dan Alhamdulilah operasi berjalan lancar,” lanjutnya.
Baca Juga:
- Ungkap Manfaat JKN-KIS, Muliadi Ajak Masyarakat Daftar Sebagai Peserta
- Berkat Program JKN-KIS Banyak Nyawa Terselamatkan
“Berselang sekitar sepuluh bulan setelah operasi kanker payudara sebelah kanan, saya kembali menemukan benjolan pada payudara sebelah kiri sehingga harus dioperasi. Sekitar empat malam saya harus dirawat sambil menunggu hasil operasi sembuh. Bersyukur sekarang saya sudah sehat dan tidak merasakan sakit lagi,” ungkap Lisa.
“Saya sangat bersyukur operasi kanker payudara dijamin program JKN-KIS. Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya jika saat itu belum terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan dan harus membayar umum semua biaya pengobatan saya. Sudah pasti harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sadar akan besarnya jasa BPJS Kesehatan dalam menjamin pegobatan saya selama ini, saya berkomitmen untuk selalu rutin membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu,” ujar Lisa.
Di akhir perbincangan, Lismiati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya BPJS Kesehatan karena telah menghadirkan program JKN-KIS untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. (HR/ih)