Singkawang, BerkatnewsTV. Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi berkah tersendiri bagi Muliadi (45).
Pasalnya, dirinya yang saat ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di salah satu perusahaan swasta di Kota Singkawang itu telah membuktikan sendiri manfaat yang diberikan oleh program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu.
Muliadi mengaku awalnya sempat ragu untuk berobat menggunakan kartu JKN-KIS. Apalagi dengan persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan kurang bagus, semakin membuat khawatir Muliadi untuk menggunakan kartu JKN-KIS.
Namun setelah ia akhirnya memberanikan diri berobat dengan menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya itu, ia langsung menegaskan bahwa kedepannya ia akan terus menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat.
“Awalnya saya kurang yakin dengan program JKN-KIS ini, salah satunya karena sering mendengar keluhan dari orang lain. Namun saya membuktikan sendiri ketika menjalani pengobatan pada tangan saya yang patah di Puskesmas yang terdaftar di kartu saya. Tidak ada kendala sama sekali yang saya rasakan, Alhamdulillah semua biaya ditanggung, dan sejak saat itu ketika anak dan istri saya sakit kami selalu mengandalkan kartu JKN-KIS ini,” tutur Muliadi.
Baca Juga:
Bukan hanya bebas biaya yang ia rasakan saat menggunakan kartu JKN-KISnya, bahwa ia membuktikan sendiri bahwa pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan terhadap peserta JKN-KIS sangat baik.
Dirinya mengaku tidak ada perbedaan perlakuan terhadap peserta JKN-KIS dengan pasien umum lainnya. Hal tersebut semakin menegaskan Muliadi dan keluarga bahwa Program JKN-KIS sangat membantu keluarganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya percaya jika semua masyarakat yang menggunakan BPJS ini sesuai prosedur maka semua akan mudah dan seluruh pengobatan ditanggung karena saya sudah merasakan. Sekarang saya baru menyadari kenapa masyarakat diwajibkan untuk terdaftar Program JKN-KIS, karena jika sakit masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tambah Muliadi.
Di akhir pertemuannya, Muliadi berpesan kepada seluruh masyarakat untuk segera mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS dan patuh untuk rutin membayar iuran agar kepesertaannya selalu aktif sehingga jika dibutuhkan suatu saat untuk mengakses layanan kesehatan tidak sulit karena kepesertaan sudah aktif dan tentunya terhindar dari denda pelayanan. (HR/ih)