Kayong Utara, BerkatnewsTV. Bupati Kayong Utara Citra Duani memastikan tidak ada yang namanya fee alias komisi untuk setiap proyek atau pembangunan.
“Tidak ada fee berapa persen pun untuk bupati atau kepala daerah,” tegasnya.
Penegasan itu disampaikan Citra dihadapan masyarakat Kecamatan Pulau Maya saat peletakan batu pertama pembangunan proyek enam pintu air dan normalisasi sungai.
Fee atau komisi proyek bukan lah menjadi rahasia umum. Pelaksana proyek atau kontraktor kerap memberikan jatah 10 persen untuk setiap proyek yang didapatnya.
Ini dimaksudkan agar pekerjaan proyeknya berjalan lancar tidak dihambat oleh pihak-pihak tertentu di pemerintahan.
Namun Citra tidak ingin kualitas proyek pembangunan menurun bahkan tidak terselesaikan lantaran adanya fee proyek tersebut.
Baca Juga:
- Bangun Pintu Air dan Normalisasi di Pulau Maya Atasi Banjir
- Lantik 96 Pejabat dan Pengawas. Effendi: Buat Terobosan
Lebih jauh lagi jika kontraktor mengaku alami kerugian lantaran fee proyek yang diberikan. Ditambah, penawaran proyeknya lebih rendah saat lelang.
“Tidak ada alasan pelaksana proyek mengalami kerugian karena mereka menawar sudah sesuai dengan penawarannya sehingga harus dapat mereka pertanggung jawabkan,” tegas Citra lagi.
Maka Citra pun mengingatkan kepada kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan dan berkualitas serta tepat waktu.
“Saya beramanah kepada pelaksana proyek ini agar melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya, kerjakan sesuai dengan perencanaan yang berkualitas dan tepat waktu serta dapat dipertanggungjawabkan dan aman dari penegakan hukum. jangan sampai belum lama selesai dikerjakan pembangunan ini sudah rusak sehingga bangunan ini menjadi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Citra juga minta masyarakat ikut serta dalam mengawasi serta menyukseskan pembangunan ini jangan sampai dihalang-halangi dan dipersulit dan apabila pembangunan ini ada yang tidak sesuai atau melenceng dari perencanaan maka segera dilaporkan.(tmB)