Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengurus Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya diharapkan dapat merawat, menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan antaretnis dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Harapan itu disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya masa bhakti 2021-2024, Kamis (29/7).
“Kemajemukan di Kubu Raya adalah modal yang besar untuk membangun daerah dari berbagai sektor. Peran masyarakat dan para tokoh etnis sangat penting untuk memberikan contoh dan teladan yang baik,” Muda mengingatkan.
Sebab menurut Muda dengan saling menghargai dan hidup rukun serta mendukung perkembangan budaya masing-masing adalah tindakan yang bisa melahirkan harmonisasi etnis yang banyak diharapkan oleh daerah-daerah lain.
Maka Muda berharap tokoh etnis yang ada di Kubu Raya ini terus membangun sinergi dengan Pemerintah Daerah Kubu Raya demi kemajuan daerah.
Baca Juga:
- Gunakan UVC Sterilizer, Gaia Bumi Raya City Pastikan Kesehatan Pengunjung
- Hampir Dua Ribu Guru di KKR Telah Terima TPG
“Bisa saling bersinergi dengan Pemerintah Kubu Raya guna mewujudkan Kubu Raya menanjak dan Bahagia. Mengingat Kubu Raya memiliki potensi dan kompleksitas penduduknya yang beragam baik etnis dan budaya,” tambahnya.
Sebagai kepala daerah, Muda memiliki harapan besar kepada Perkumpulan Merah Putih (PMP) untuk mampu menjaga keamanan, menjaga kerukunan bangsa khususnya di Kabupaten Kubu Raya yang multietnis ini.
“Tak hanya itu, kebudayaan dari etnis-etnis yang ada juga ikut berkembang di Kubu Raya,” ucapnya.
Perkumpulan Merah Putih adalah wadah kumpulan 22 perwakilan organisasi kebudayaan sebagai bentuk persatuan masyarakat di Kubu Raya yang dikenal sebagai miniatur di Indonesia mengingat semua suku dan agama ada di Kubu Raya.
Muda juga berharap PMP dapat membantu pemerintah mencegah penularan virus covid-19.
“Tokoh-tokoh etnis saya harapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kubu Raya, ‘kepong bakol’ menjadi agen dalam penerapan protokol kesehatan dan ‘kepong bakol’ memberikan edukasi pada masyarakat untuk ikut aktif dalam program vaksinasi.(hdi/tmB)
