Jakarta, BerkatnewsTV. Dana Bantuan PPKM Darurat, sangat dibutuhkan masyarakat. Pemerintah pun mencanangkan program bantuan ini dengan segera, tepat di bulan Juli 2021. Hal yang melatarbelakangi, bahaya Virus Corona-19, kini mengganas kembali.
Virus Covid-19 masih merajalela di nusantara. Mulai lengahnya masyarakat terhadap prokes menjadi sebab kembalinya kabar kematian dalam jumlah banyak di negara ini. Kondisi perekonomian masyarakat juga mulai merongsot, dana bantuan pun mulai dikucurkan.
Kondisi darurat kesehatan dan ekonomi yang menurun drastis, pemerintah pun melancarkan program PPKM Darurat berikut dengan bantuannya. Jika sebelumnya, pemerintah memberikan dana bantuan sebanyak 5 jenis, kini menjadi 7 jenis, lima diantaranya memperpanjang bantuan sebelumnya.
Hal ini diungkapkan Menteri Keungan, Sri Mulyani yang mengatakan bahwa ada 7 bantuan yang akan diterima masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Dengan rincian yang ada di bawah ini.
Bansos Tunai
Bansos tunai atau yang biasa disebut bantuan sosial tunai (BST) merupakan program Pemerintah Indonesia yang sudah ada sejak pandemi mulai dirasakan semua masyarakat.
Akan tetapi, program ini ada batasnya, sesuai dengan target dan kondisi ekonomi masyarakat yang sempat membaik. Bantuan tunai pun direncanakan akan diperpanjang dari bulan Juli hingga Agustus 2021.
Dalam program bantuan ini, yang menjadi sasaran adalah sejumlah 10 juta masyarakat yang tergolong tidak mampu. Namun bukan sembarang tidak mampu, melainkan masyarakat tersebut tidak masuk dalam kategori penerima program PKH dan juga kartu sembako.
“BST selama ini sudah diberikan untuk 9,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan anggaran Rp11.94 triliun, yaitu untuk penyaluran Januari hingga April, dan itu dilakukan setiap bulannya dengan indeks Rp300 ribu per kelompok,” kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat konferensi pers secara virtual, Jumat lalu.
BLT Dana Desa
Selain Bansos, BLT Dana Desa juga tetap dilaksanakan dengan sasaran prioritas terhadap masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat.
Dana bantuan ini kini kabarnya semakin dipercepat agar segera sampai di tangan yang berhak sebanyak 8 juta orang penerima. Sedangkan totalnya Rp300 ribu per bulan.
PKH (Program Keluarga Harapan)
PKH, Program Keluarga Harapan, dalam PPKM Darurat juga masih menjadi sorotan dan tetap dikucurkan dana dengan nominal yang berbeda-beda pada setiap kelompok. Jika penerima ada yang hamil, maka berhak mendapatkan Rp3 juta. Jika punya anak sekolah tingkat SD, berhak mendapat Rp900 ribu.
Bagi yang mempunyai anak sekolah tingkat SMP, dana bantuan menjadi Rp1,5 juta. Akan tetapi jika anaknya SMA, ia berhak mendapat Rp2 juta. Terakhir, jika anaknya ada yang menyandang disabilitas, atau ada yang lansia, hak dana semakin tinggi, menjadi Rp2,4 juta.
Kartu Sembako
Berlanjut pada bantuan sembako, yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan jenis ini, pemerintah merencanakan akan melanjutkan program bantuan kartu sembako kembali. Dengan dana per kelompok sebesar Rp200 ribu.
Tentu menjadi kabar baik, demi menahan potensi maysarakat keluar rumah untuk membeli bahan pangan. Interaksi masyarakat dengan orang lain pun menjadi berkurang. Di lain sisi, membantu pula kepada masyarakat yang kurang mampu karena terdampak PPKM Darurat.
BLT UMKM
Bagi kelompok masyarakat yang mempunyai usaha, dengan kondisi PPKM Darurat yang memberikan pembatasan kapasitas operasional yang lebih sedikit dari hari biasanya.
Sektor usaha makanan dan minuman hanya akan diberi kelonggaran kapasitas 25 persen dengan jam operasional hingga pukul 17.00 WIB.
Masih banyak lagi sektor usaha yang terdampak karena adanya pembatasan. Hal inilah yang memunculkan BLT UMKM tetap berlangsung pada saat PPKM Darurat, dengan jumlah Rp1,2 juta.
Bantuan Keringan Listrik
Selanjutnya, ada bantuan tentang subsidi listrik yang sebenarnya baru dihentikan, kini harus dilanjutkan kembali saat PPKM Darurat. Pengehntian sempat berlansung, karena dirasa kondisi perekonomian Indonesia sudah semakin membaik.
Dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sekarang, banyaknya masyarakat yang terinveksi virus dan hingga mengakibatkan meninggal dunia. PPKM Darurat berlaku, bantuan listrik pun dicanangkan lagi. Dengan hitungan subsidi untuk 450 VA dan 900 VA hingga September 2021 mendatang.
Untuk 450 VA akan mendapat subsidi bantuan sebanyak 50 persen, dan untuk 900 VA sebanyak 25 persen.
Kartu Prakerja
Bala bantuan yang terakhir dari pemerintah, Kartu Prakerja. PPKM Darurat tentu saja akan menggungcang perusahaan yang sudah mulai stabil, dan memungkinkan adanya pengurangan pegawai. Pemerintah pun mengantisipasi pengangguran dengan memberlakukan Kartu Prakerja.
Kartu prakerja, tentu berguna untuk pembekalan masyarakat terhadap kemampuan diri agar bisa mandiri dan mencari pekerjaan kembali.
Selain adanya pembekalan, dana intensif juga tetap diberikan. Dengan nominal untuk pelatihan sejumlah Rp1 juta per orang dan Rp2,4 juta dalam bentuk uang yang cair per bulan sebanyak Rp600 ribu.
Itulah kabar terbaru mengenai Dana Bantuan PPKM Darurat yang akan dilaksanakan per Juli 2021 ini.(nur)
