Alami Dehidrasi, Dua Balita Dievakuasi dari KM Dharma Ferry

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap dua anak balita yang mengalami sakit. Keduanya bersama orang orang tuanya penumpang KM Dharma Ferry yang tidak bisa masuk muara Ketapang lantaran air surut.

Ketapang, BerkatnewsTV. Dua anak balita terpaksa harus dievakuasi dari kapal KM Dharma Ferry pada malam dini hari.

Kedua anak balita tersebut merupakan penumpang KM Dharma Ferry yang dibawa oleh orang tuanya dari Semarang.

Kedua balita itu yakni Attalarik Fahmi Nugroho berjenis kelamin laki-laki berusia 14 bulan dan Farra Nabila berjeis kelami perempuan berusia tujuh tahun.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan peristiwa terjadi Minggu (6/6) pukul 19.30 Wib. Dimana KM Dharma Fery rute Semarang – Ketapang tiba di muara Ketapang.

Baca Juga:

  • Melarikan Diri dari Lapas, Akhirnya Heriyadi Berhasil Ditangkap
  • Marah Dituding Mencuri, Warga Bakar Kantor PT Arthu

“Saat kapal tiba di muara dan dikarenakan kondisi air dalam keadaan surut sehingga kapal tidak bisa masuk ke alur Sungai Ketapang sehingga harus berlabuh di muara Ketapang sampai menunggu kondisi air pasang,” jelasnya, Senin (7/6).

Namun ternyata di dalam kapal terdapat dua orang anak yang merupakan penumpang mengalami sakit dengan gangguan pencernaan dan mengalami dehidrasi serta kekurangan cairan sehingga diperlukan segera penanganan medis.

“Pukul 01.30 WIB Tim Rescue Pos SAR Ketapang tiba di kapal dan langsung mengevakuasi dua penumpang tersebut yang didampingi orang tuanya dua orang serta tim medis KM Dharma ferry berjumlah satu orang,” jelasnya.

Satu jam kemudian, sambung Yopi, Tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan KSOP Ketapang selanjutnya kedua anak tersebut langsung dibawa menuju RSUD Agoesdjam Ketapang menggunakan ambulance.(wes/tmB)