Mempawah, BerkatnewsTV. Delapan Anak Buah Kapal (ABK) KM Sinar Bontang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat Sabtu (22/5) sekitar pukul 23.35 WIB di perairan muara Jungkat Kabupaten Mempawah.
Seluruh ABK dievakuasi dari rakit yang dinaiki untuk menyelamatkan diri.
“seluruh ABK ini menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit yang berada di kapal tersebut,” jelas Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Hariadi, Minggu (23/5).
Yopi akui proses evakuasi cukup sulit sebab cuaca saat itu kurang bersahabat.
Baca Juga:
“Saat melakukan proses evakuasi tim SAR gabungan sempat kesulitan untuk menemukan posisi korban, jarak pandang yang terbatas dan kondisi cuaca yang kurang mendukung malam itu sempat menghambat dalam pencarian, namun akhirnya seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” terangnya.
Yopi menambahkan setelah melakukan evakuasi korban kemudian dilakukan pengecekan kesehatan dengan protokol covid-19 dan diserahkan kepada pihak agen.
KM Sinar Bontang berangkat dari Sampit Kalimantan Tengah dengan tujuan Pontianak, Kalimantan Barat dengan muatan karet. Namun, tiba-tiba mesin kapal mati dan tenggelam di sekitar perairan Sui Kakap hingga muara Jungkat.(wes/tmB)