Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu lima bulan terakhir Kasus covid–19 di Kecamatan Rasau Jaya berjumlah 13 kasus.
Menurut Kepala Puskesmas Rasau Jaya Supratman, Kecamatan Rasau Jaya diketahui sudah banyak kasus terkonfirmasi.
“Ini kita dapakan data dari tim Kecamatan Rasau Jaya dan Puskesmas Rasau Jaya. Dimana sejak Januari hingga 16 Mei 2021 tercatat sudah ada 13 kasus positif diantaranya ada yang meninggal dunia,” ungkapnya.
Kondisi ini menurutnya harus menjadi perhatian khusus semua pihak hingga desa maupun RT.
Hal itu ia sampaikan saat rakor Penanganan Covid-19 bersama Satgas Covid-19 maupun kepala desa, Kamis (20/5).
Camat Rasau Jaya Soetomo menilai tingginya kasus Covid 19 tentunya akan menurunkan daya imun di tubuh.
Ia mengajak semua dari tingkatan menjaga dan melindungi diri sendiri.
Baca Juga:
- Perketat di Pelabuhan, Penumpang Arus Balik Wajib Genose
- Pengunjung dan Pengelola Objek Wisata Diingatkan Terapkan Prokes
“Kita sudah membuat SK Satgas Covid Kecamatan untuk ditindak lanjuti dan selalu bekerjasama lakukan pelacakan isolasi mandiri. Namun hingga kini belum terjawab untuk membantu adanya kasus terkonfirmasi Covid 19 maka ini perlu menjadi perhatian khusus,”harapnya.
Kapolsek Rasau Jaya IPTU Setyo Pramulyanto mengatakan ia dan Komandan Koramil Rasau Jaya sudah memerintahkan kepada personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar selalu bekerjasama dengan petugas satgas di masing-masing desa.
“Dan kami juga sudah meminta untuk membentuk Posko PPKM Mikro di tiap desa. Selain itu kita juga meminta kepada pihak kesehatan agar para bhabinkamtibmas dan babinsa diberikan perlengkapan safety di lapangan,” ujarnya.
Kepala Desa Rasau Jaya Satu Bambang Hermanto mengatakan relawan yang dibentuk dari desa selalu mendukung kebijakan pemerintah daerah maupun pusat guna kepentingan masyarakat.
Kepala Desa Rasau Jaya Tiga Iin Sumirat menyebutkan pihaknya telah menganggarkan penanganan covid-19 yang bersumber dari APBDes.
”Anggaran itu digunakan untuk penyediaan tempat air cuci tangan, alat semprot disinfektan, baliho imbauan,” pungkasnya.(rls/tmB)