Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menemukan setidaknya 12 kasus HIV berdasarkan hasil screening yang dilakukan pada bulan Januari hingga April 2021.
“Kalau dibanding tahun lalu, angkanya kurang lebih, tapi dibulan yang sama ya. Tahun lalu yang meninggal tercatat 9 orang dari 63 orang yang positif,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu, Rabu (19/5)
Mengingat penyakit ini cukup beresiko tinggi pada kematian, Dinkes Sanggaupun tak mau lengah. Jika menukan kasus HIV, pihaknya secepatnya melakukan penanganan dan pengobatan.
“Untuk para pengidap (HIV) bisa langsung berobat ke RSUD MTh Djaman secara rutin dan obatnya adalah obat program yang memang disediakan pemerintah dan tidak dipungut bayaran alias gratis,” tegasnya.
Disinggung terkait tingkat kepatuhan pengidap HIV yang saat ini menjalani pengobatan di RSUD MTh Djaman, dikatakan Sarimin cukup disiplin. Dengan kedisiplinian itu, Sarimin yakin kondisi pasien akan segera lebih baik.
“Saya bersyukur mereka disiplin menjalani pengobatan. Dan merekapun tetap kita awasi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sarimin menjelaskan, penularan HIV terjadi saat darah, sperma atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara. Antara lain hubungan sex, donor darah dan penggunaan jarum suntik yang bergantian.
“Jadi, kami mengimbau kepada masyarakat tetap setia kepada satu pasangan. Jikapun melakukan hubungan gunakan kondom, dan hindari penggunanaan jarum suntik yang bergantian,” pungkasnya mengingatkan. (pek)
