25 Persen Takjil Ramadan di Sanggau Negatif Kandungan B3

Kepala Loka POM Kabupaten Sanggau, Agus Riyanto
Kepala Loka POM Kabupaten Sanggau, Agus Riyanto

Sanggau, BerkatnewsTV. Dari total 25 persen sampel takjil ramadan yang diperiksa Loka POM Sanggau tidak ditemukan kandungan Bahan Berbahaya Beracun (B3).

Kepala Loka POM Kabupaten Sanggau, Agus Riyanto menyebutkan sampel diuji menggunakan rapid test kit dengan parameter uji Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanyl Yellow.

“Sebanyak 25 persen sampel diuji dengan parameter uji Formalin, 50 persen diuji dengan parameter Boraks, 30,56 persen sampel diuji dengan parameter Rhodamin B, dan 25 persen sampel diuji dengan parameter uji Methanyl Yellow. Seluruh sampel negatif dari kandungan bahan berbahaya,” kata Agus.

Baca Juga:

Ia sebutkan pengawasan dilakukan tiga tahap dengan waktu yang berbeda.

Tahap satu tidak dilaksanakan pengawasan pangan juadah dikarenakan di pekan ini belum terdapat pasar juadah.

Tahap dua dilaksanakan di wilayah Kota Sanggau pada Rabu (14/4) dengan jumlah sampel sebanyak 12 sampel. Dari hasil pengujian dinyatakan bahwa seluruh sampel negatif dari kandungan bahan berbahaya.

Tahap tiga dilaksanakan di Kecamatan Sekayam (khusus Sanggau) Kamis (22/4) dengan jumlah sebanyak 10 sampel juga negatif B3. (pek)