Seluruh Pengobatan Gratis, Sri Sulastri Apresiasi Program JKN-KIS

Sri Sulastri yang merasakan manfaat pelayanan kesehatan menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS sejak 2018 ketika operasi tembak laser karena disebabkan adanya batu ginjal tanpa dikenakan biaya alias gratis
Sri Sulastri yang merasakan manfaat pelayanan kesehatan menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS sejak 2018 ketika operasi tembak laser karena disebabkan adanya batu ginjal tanpa dikenakan biaya alias gratis

Singkawang, BerkatnewsTV. Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membawa pengaruh baik bagi masyarakat Indonesia.

Dahulu ketika sakit orang takut untuk pergi berobat karena khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang cukup tinggi, tetapi sekarang rasa khawatir sudah tidak dirasakan lagi sejak hadirnya program JKN-KIS.

Hal ini dirasakan salah satu peserta JKN-KIS Sri Sulastri (69), istri dari Penerima Pensiunan TNI ini menceritakan kisahnya saat menggunakan JKN-KIS ketika berobat.

Ia mengaku mengakses pelayanan kesehatan menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS sejak 2018 untuk menjalankan operasi tembak laser karena disebabkan adanya batu ginjal.

Baca Juga:

“Saya sudah dua kali tembak laser. Pertama di rumah sakit di daerah Bali kemudian yang kedua kalinya di rumah sakit di Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan batu yang berada di ginjal. Sampai saat ini saya rutin melakukan kontrol seminggu sekali pada salah satu rumah sakit di Kota Singkawang,”jelasnya.

Selain tembak laser untuk pengobatan batu ginjal, Sri juga beberapa kali melakukan pengobatan dan selalu menggunakan kartu JKN-KIS.

“Saya pernah operasi sinus di rumah sakit di Malang karena adanya sumbatan di saluran hidung. Selain itu saya pernah didiagnosa osteoarthritis (pengapuran sendi) sehingga beberapa kali disuntik di bagian lutut,” ungkapnya.

Saat diberi tahu biaya pengobatannya, Sri terkejut lantaran nilainya mencapai puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah.

“Saya sempat kaget dengan tagihan rumah sakit yang tidak sedikit jumlahnya, jika saya tidak menjadi peserta JKN-KIS , saya harus mengeluarkan biaya puluhan juta bahkan ratusan juta. Beruntung saya sudah ada JKN-KIS, sehingga semua biaya dijamin penuh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Sehingga Sulastri apresiasi setingi-tingginya kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan cepat dan baik.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri di program JKN-KIS ini dan untuk selalu tepat waktu dalam membayar iuran.(HR/ih)