Description

Korban Laka Lantas Meninggal Dunia

Koordinator Perwakab Peduli Kubu Raya saat menyerahkan donasi kepada istri korban.
Koordinator Perwakab Peduli Kubu Raya saat menyerahkan donasi kepada istri korban. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tak dapat menahan rasa sakit yang dialaminya, Susanto akhirnya meninggal dunia pada Selasa (28/4).

Kepergian warga Jalan Adisucipto Gang Sidodadi ini menghadap Sang Pencipta mendapat perhatian khusus dari Perwakab Peduli Kubu Raya yang datang melayat untuk memberikan donasi duka cita.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga donasi ini bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan,” ucap Koordinator Perwakab Peduli Kubu Raya, Sri Hartati, Rabu (28/4).

Disebutkan Sri, almarhum merupakan korban dari peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi medio 8 April 2021 lalu di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sui Raya.

“Menurut pihak keluarga, kejadian itu terjadi saat korban berboncengan dengan anaknya di Jalan Adi Sucipto. Saat akan belok ke Jalan Perintis tiba-tiba ditabrak sebuah motor,” tuturnya.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Namun korban mengalami luka dibagian kaki sehingga harus mendapatkan 19 jahitan. Sementara anaknya hanya mengalami luka ringan. Saat itu si penabrak sempat ikut ke rumah sakit namun kemudian menghilang.

“Setelah itu korban dibawa pulang. Namun saat di rumah tiba-tiba tidak bisa bergerak dan mengalami sesak napas. Korban kembali dibawa ke rumah sakit. Diagnosanya mengalami tulang rusuk retak,” ungkapnya.

Baca Juga:

Empat hari di rumah sakit sambung Sri, kondisi korban belum ada perkembangan. Sehingga oleh pihak keluarga dibawa pulang lantaran biaya pengobatan yang minim. Sehingga korban rawat jalan di rumah sambil minum obat medis.

“Akan tetapi semakin hari kondisinya belum membaik. Kondisiya setengah sadar dan masih sesak napas sehingga minggu lalu dibawa ke rumah sakit. Hasil diagnosanya infeksi paru,” ujarnya.

Lagi-lagi faktor biaya menjadi hambatan keluarga. Sehingga Susanto terpaksa kembali dibawa pulang ke rumah sampai akhirnya meninggal dunia pada Selasa (27/4) kemarin.

“Kejadian laka lantas ini sudah dilaporkan keluarga ke Polres Kubu Raya dengan harapan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Sebab sejak kejadian pertama hingga meninggal, si pelaku tidak pernah datang melihat kondisi korban,” jelasnya.

Sri menilai peristiwa ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain jika mengalami serupa maka korban atau kerabat segera lapor ke polisi agar dapat segera dilakukan penyelidikan.

“Dan terhadap si penabrak hendaknya memiliki rasa peduli dan tanggung jawab agar dapat membantu meringankan keluarga korban,” harapnya.(tmB)