Pertama di Kalbar, Pemakaman Moderen Dibangun di Punggur Kecil

Sejumlah ASN Kubu Raya yang melihat konsep pemakaman moderen yang akan dibangun di Punggur Kecil.
Sejumlah ASN Kubu Raya yang melihat konsep pemakaman moderen yang akan dibangun di Punggur Kecil. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemakaman muslim moderen pertama di Provinsi Kalimantan Barat akan dibangun di Parit Delima Desa Punggur Kecil Kecamatan Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Pemakaman muslim moderen Raudhatul Baqi Memorial Park ini dikelola PT Berkah Mujahidin Madani.

“Total luas lahan 6,4 hektar yang dapat menampung 11 ribu jenazah,” jelas Direktur PT Berkah Mujahidin Madani, Andin Buhabzen.

Pemakaman ini menggunakan konsep wakaf produktif. Dimana bagi umat yang membeli lahan akan ada margin yang dikembangkan untuk usaha produktif dimana sebagian margin tersebut disalurkan kepada orang-orang yang berhak.

“Penataannya akan terlihat lebih moderen dan dipastikan tidak akan terjadi tumpang tindih seperti lokasi pemakaman yang sudah ada,” kata Andin.

Pihaknya juga menyiapkan fasilitas pelayanan yang disebut one stop service, dimana konsumen telah disiapkan semua pelayanan mulai dari fardhu kifayah termasuk akta kematian.

“Untuk biaya bisa dilakukan secara cicil sesuai dengan luas lahan yang dipesan. Mulai dari Rp1.250.000 hingga Rp2,5 juta per liang lahat,” jelasnya.

Di bagian depan, telah disiapkan khusus lahan untuk para tokoh agama maupun ulama. Dan dibagian belakang untuk kawasan yang bersifat sosial.

Baca Juga:

“Jadi, kita tidak hanya bersifat oriented profit akan tetapi juga ada keseimbangan yang bersifat sosial dan keagamaan. Dan legalitas tanahnya clear dan clean,” tuturnya.

Ia sebutkan pemakaman ini akan menjadi pilot project pertama kali yang kemudian juga akan dikembangkan di kabupaten lain di Kalbar. Sebab beberapa kepala daerah lain juga sudah mau menyiapkan lahannya.

Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mendukung pembangunan pemakaman muslim moderen ini. Namun ia mengingatkan agar pemakaman ini tetap mengedepankan fungsi yang ramah lingkungan.

“Apalagi Parit Delima ini memang daerah yang mudah terbakat namun dengan adanya pemakaman ini bisa terjaga. Kemudian untuk pendataannya harus lebih akurat dan valid. Dan konsepnya harus lebih inovatif dan bisa menjadi wisata religius,” terangnya.

Pemkab Kubu Raya menurutnya bisa melakukan kerja sama dengan PT Berkah Mujahidin Madani untuk para PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya.

“Jadi, lewat kerja sama ini PNS yang berminat bisa melakukan akad secara cicil sehingga bisa lebih tenang,” ucapnya.(tmB)