Pontianak, BerkatnewsTV. Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Asep Safrudin memastikan penerimaan anggota Polisi tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Bahkan proses seleksinya dijamin tidak akan ada unsur KKN. Untuk memastikan itu, panitia dan peserta seleksi calon Anggota Polri di Polda Kalbar menandatangani pakta integritas.
Adapun bunyi pakta integritas yang ditandatangani peserta seleksi, yaitu akan mengikuti proses seleksi dengan mengutamakan kejujuran sesuai kemampuan sendiri dan tidak melakukan KKN.
“Jika ditemukan penyimpangan, segera laporkan kepada panitia dan pengawas, bila mengetahui atau menemukan penyalahgunaan wewenang serta penyimpangan dalam proses seleksi,” tegas Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, Selasa (13/4).
Sementara pakta integritas dari orangtua peserta seleksi adalah pernyataan tidak akan meminta bantuan dan memberi sesuatu apapun, kepada panitia atau pihak lain yang berkaitan dengan proses seleksi calon anggota Polri.
Baca Juga:
Kemudian pakta integritas dari panitia seleksi adalah pernyataan untuk menjaga integritas diri, akan bekerja secara profesional, tidak menyalahgunakan wewenang, melaksanakan seleksi secara jujur, objektif, bersih, transparan dan akuntabel.
Usai penandatanganan pakta integritas, Wakapolda mengingatkan kepada para peserta seleksi dan orang tuanya, untuk mengikuti proses seleksi secara fair dan tidak mempercayai bila ada orang yang menawarkan jasa bisa membantu kelulusannya.
“Melaksanakan seleksi ini dengan baik sesuai aturan tanpa ada hal-hal yang ada diluar prosedur sesuai dengan Integritas para ketua atau pelaksana panitia yang dibacakan tadi,” ujarnya.
Wakapolda juga memberikan motivasi kepada para peserta seleksi agar yakin dengan kemampuan sendiri dan mengikuti proses seleksi secara jujur.
Sedangkan besok, pelaksanaan tahapan seleksi anggota kepolisian di Biro SDM Polda Kalbar akan kembali digelar.
Pemeriksaan administrasi awal Bintara dan Tamtama Polri ukur tinggi dan berat badan lalu pengumuman hasil.(rls/tmB)
