Sanggau, BerkatnewsTV. Istana Surya Negara mengusulkan Gusti Achmad Putera Negara sebagai pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami sudah menyampaikan ke TP2GD Provinsi Kalbar dan diterima langsung oleh Syafrudin Usman selaku Ketua TP2GD Provinsi Kalimantan Barat. Semoga saja diprioritaskan sebagai usulan daerah pada tingkat Nasional,” kata Pangeran Ratu Istana Surya Negara, H. Gusti Arman, Selasa (13/4).
Sementara itu, salah satu peneliti dari Istana Surya Negara, Gusti Baiturrahman menjelaskan sejarah singkat Gusti Achmad Putera Negara.
Ia merupakan salah satu pejuang asal Sanggau dan tokoh sentral dari perlawanan rakyat terhadap Belanda. Karena perlawanannya itu, Ia pada akhirnya ditangkap dan dibuang ke Purwakarta yang kemudian ditahan sebagai tahanan politik di Desa Cipaisan tahun 1884
Baca Juga:
- Personel Gabungan Diterjunkan di Operasi Keselamatan Kapuas
- Cegah Korupsi APBDes, Kades dan BPD Diberikan Penerangan Hukum
“Kabupaten Sanggau ini memiliki banyak pejuang bila kita tilik melalui kajian-kajian historis. Gusti Achmad ini berkontribusi dalam perjuangan perlawanan rakyat pada zaman penjajahan terdahulu melalui militer, politik, pendidikan dan agama,” terangnya.
Saat di Purwakarta ketika diasingkan oleh Belanda, dirinya banyak melakukan gerakan-gerakan bawah tanah melalui bidang Pendidikan, sehingga pergerakannya selalu dipantau oleh Belanda di Purwakarta. Di Purwakarta Ia dikenal sebagai ulama dengan gelar Shaikh Segati.
“Akibat dari pergerakannya di Purwakarta, dirinya kembali dibatasi dan pada akhirnya ditahan sebagai tahanan politik dan pusara terakhirnya di Desa Cipaisan. Inilah fakta sejarah singkat siapa itu Gusti Achmad Putera Negara,” pungkasnya. (pek)