Sanggau, BerkatnewsTV. Terlambatnya gaji ASN lingkungan Pemkab Sanggau masih menjadi perbincangan hangat di kalangan abdi negara di bumi daranante.
Pasalnya, keterlambatan ini sangat jarang terjadi. Asumsi liar terkait kinerja Pelaksana tugas Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sanggau itu pun kembali bergulir.
“Info dari kawan-kawan bu Plt dinas luar pada hari Kamis tanggal 1 April, maka SPM belum ditandatangani. Padahal kami sangat butuh sekali uang itu. Mana tunjangan kinerja (Tukin) dari awal bulan pun belum juga ada tanda-tanda cair,” kata salah satu PNS di lingkungan Pemkab Sanggau yang enggan namanya diberitakan, Senin (5/4).
Terpisah, Bupati Sanggau Paolus Hadi menjelaskan untuk Gaji ASN di kelola masing masing OPD bukan BPKAD.
“Yang jadi pertanyaan OPD mana yang belum gajian. Kalau dia belum gajian berarti pimpinan OPD nya yang lambat,” tegas PH.
“Kalau ada OPD yang belum (gajian) tu kepala OPD nya boleh di konfirmasi. Karena pengelolaan gaji sekarang itu di masing masing OPD. Artinya bukan menyeluruh. Kalau tukin iya, baru kita oke kan. Jadi ya begitulah,” jawab Bupati menambahkan.
Baca Juga:
- ASN Sanggau Keluhkan Gaji Telat, Anggota DPRD Sebut Dinas Terkait Lalai
- Konferensi MWCNU Kembayan, Lindungi NU dari Oknum Ingin Hancurkan Indonesia
Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka mengakui ada keterlambatan dalam penggajian pada bulan April 2021.
“Tanggal 31 kemarin kan ada sebagian kepala dinas yang ke Pontianak termasuk saya, sementara tanggal 2 April kan libur. Tapi yang tidak ke Pontianak harusnya tidak masalah,” ujar Kukuh ditemui usai menghadiri HUT ke-405 Kota Sanggau, Senin (5/4).
Persoalan lain yang menyebabkan keterlambatan dalam penggajian, lanjut Kukuh, karena pemberlakuan Sistem Informasi Pengelolaan Daerah (SIPD).
“Tapi Pemerintah Daerah kan sudah diminta lagi sistem manual. Sanggau pakai manual. Yang dimaksud manual itu ada sistem pendamping,” ungkapnya.
Untuk penggajian bulan Januari- Februari dan Maret, kata Kukuh seharusnya tidak masalah.
“Mungkin karena geser aja. Jumat kemarin kan paskah,” pungkasnya. (Pek)
