Kubu Raya, BerkatnewsTV. DPC Partai Demokrat Kubu Raya menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kubu Raya, Usman penegasan itu dikarenakan legitimasi AHY telah disepakati pada saat Kongres V Partai Demokrat tahun 2020 di Jakarta, yang akhirnya terpilih secara aklamasi.
“Saat itu seluruh DPD dan DPC telah menyatakan dukungannya kepada AHY untuk memimpin Partai Demokrat hingga lima tahun kedepan. Jadi, apalagi mau diragukan, kekuatan hukumnya sudah jelas berdasarkan hasil Munas,” tegas Usman, Selasa (2/3).
Apalagi sambung Usman, sejak kepemimpinan AHY selama setahun ada peningkatan. Elektabilitas partai terus menunjukan trend peningkatan yang signifikan.
Baca Juga:
Usman sebutkan komunikasi yang dilakukannya dengan DPD maupun DPC di Kalbar juga telah menyatakan dukungan yang sama. Tetap mendukung kepemimpinan AHY, tidak akan ada “selingkuh politik”.
“Sampai hari ini kawan-kawan di Kalbar sudah bulat tekad dan komitmennya mendukung AHY. Maka kami ketua DPC Partai Demokrat se Kalbar telah mengirimkan surat ke DPP menyatakan tetap setia kepada kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat yang sangat legitimate,” ucapnya.
Usman juga menyayangkan adanya kader Partai Demokrat yang mencoba melakukan kudeta terhadap kepemimpinan AHY. Sehingga menurutnya wajar saja kader-kader tersebut dipecat dari kepengurusan.
“Wajar saja (dipecat), jika ada kader yang mencoba melakukan gerakan inkonstitusional terhadap kepemimpinan yang sudah legitimate dan tidak sesuai garis partai. Kami di daerah mendukung langkah tegas tersebut,” jelasnya.
Maka tambah Usman yang juga Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini menyatakan Partai Demokrat se- Kalbar mendukung penuh dan berterima kasih kepada DPP Partai Demokrat yang telah memenuhi aspirasi Ketua DPD dan DPC serta para kader dengan memberhentikan tetap terhadap kader/ mantan kader yang tidak sejalan dengan arah kebijakan partai
Konflik internal di Partai Demokrat masih belum berakhir. Partai berlambang mercy ini diterpa isu kudeta, yang diyakini dilakukan oleh kader.
Alhasil, Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) mengambil langkah tegas untuk memecat tujuh kader Partai Demokrat yang ditengarai sebagai aktor dibelakang kudeta tersebut.(rob)