Diduga Hirup Gas Beracun Tongkang, Pemulung Ditemukan tak Bernyawa

Tim SAR sedang melakukan evakuasi korban yang masuk dalam lubang palka yang sangat sempit. Namun akhirnya berhasil dikeluarkan.
Tim SAR sedang melakukan evakuasi korban yang masuk dalam lubang palka yang sangat sempit. Namun akhirnya berhasil dikeluarkan. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Seorang pemulung atau pengumpul barang bekas ditemukan tak bernyawa Jumat (19/2) siang.

Pria yang teridentifikasi atas nama Bujang Heryansyah ini ditemukan di dalam tongkang Multindo LP 104 di dermaga Aliong, Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak.

Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengungkapkan korban berprofesi sebagai pengumpul barang bekas dan potongan besi

“Keterangan saksi menyebutkan korban sehari-hari mengumpulkan karat -karat besi yang menempel untuk dijual kembali,” tuturnya.

Yopi menyebutkan diduga korban meninggal akibat menghirup gas beracun.

Baca Juga:

“Tongkang yang dimasuki korban merupakan tongkang pengangkut pasir. Dugaan kami korban menghirup gas beracun yang berlebihan sehingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Yopi akui kesulitan saat proses evakuasi korban lantaran lubang palka yang sempit dan dalam.

“Selain lubang palka yang tidak terlalu besar. Tim juga harus mengantisipasi sisa-sisa zat beracun yang masih ada di dalam tongkang sehingga harus menggunakan peralatan SCBA (selft contained breathing apparatus),” terangnya.

Namun akhirnya korban berhasil dikeluarkan dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. (wes/tmB)