Sanggau, BerkatnewsTV. Kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda memaksa warga Tionghoa di Sanggau tidak melakukan perayaan Imlek tahun ini seperti biasa.
Masyarakat Tionghoa pun memilih media sosial (medsos) sebagai alternatif menjalin komunikasi dengan keluarga saat perayaan imlek nanti.
“Suasana kan masih Covid–19. Kami juga harus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid–19 saat imlek tahun ini. Kami bisa manfaatkan medsos untuk bersilaturami dengan keluarga atau yang lainnya,” kata salah seorang warga Sanggau keturunan Tionghoa, Ferry Lim, Senin (8/2).
Sehingga ia sebutkan tahun ini tidak mengundang orang banyak seperti perayaan–perayaan Imlek tahun sebelumnya.
Baca Juga:
“Kalau untuk bersilahturami dengan keluarga yang jauh, kalau saya bisa pakai media sosial seperti memberikan ucapan Hari Raya Imlek. Lalu, video call dengan aplikasi WhatsApp atau cara lain. Sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pekong Tri Dharma Sanggau, Liu Chen Khiong atau biasa disapa Akhiong menyampaikan pihaknya juga telah melarang kegiatan–kegiatan seperti permainan naga atau barongsai bahkan pesta kembang api yang berpotensi mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak.
“Pada dasarnya kami menghindari terjadinya kerumunan banyak orang dalam kegiatan–kegiatan seperti permainan naga atau barongsai maupun pesta kembang api. Kami sudah sampaikan bahwa kami tidak mengizinkan ada hal tersebut,” pungkasnya.(pek)