Kubu Raya, BerkatnewsTV. Setelah 14 hari suntikan pertama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kembali disuntik vaksin sinovac yang kedua pada Kamis (28/1).
Ia tidak sendiri, namun juga bersama Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala OP dan Sekda.
“Semoga yang kedua kalinya ini lebih membuat baik lagi. Sebab vaksinasi ini sifatnya untuk mempercepat kekebalan kelompok,” jelasnya.
Bahkan dengan divaksin ia merasa telah mengcovidkan diri. Ia mengilustrikan dimana dirinya seolah olah pernah terpapar covid namun tidak bisa menjangkiti. Hal ini sama dengan penyakit cacar.
Sebab vaksin ini virus covid tapi yang sudah dilemahkan. Sehingga ketika disuntikan justru mempunyai kekebalan.
“Bahkan akan lebih aman. Ketika ketemu orang terpapar covid kita bisa kebal karena vaksin ini dapat menangkal virus yang akan masuk dalam tubuh,” terangnya.
Bahkan disebutkan Muda, dengan divaksin juga melindungi 30 persen kelompok rentan seperti anak-anak, lansia dan orang yang memiliki riwayat penyakit kormobid.
Baca Juga:
Muda pun mengajak masyarakat untuk dapat berpikir jernih menyikapi program vaksinasi Covid-19 tersebut. Karena
Pandemi Covid-19 tidak akan selesai begitu saja tanpa ada langkah yang konkrit.
“Kalau menunggu terkena atau terjangkit dulu, akan memakan waktu yang sangat lama. Makanya diadakanlah vaksinasi ini, sehingga akan mempercepat. Kasian anak-anak kita sudah hampir setahun ini tidak belajar secara tatap muka di sekolah. Kemudian kegiatan-kegiatan ekonomi perdagangan, jasa ini sangat berdampak luas,” ucapnya.
Sementara Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, ketika dilakukan penyuntikan vaksinasi, tidak merasakan sakit yang berlebihan, hanya seperti digigit semut.
“Setelah ini (disuntikkan vaksin sinovac) sih tidak ada merasa apa-apa,” katanya.
Rosalina menambahkan, seusai menerima vaksinasi dosis pertama hingga saat ini tidak merasakan gejala yang signifikan.
Hanya saja merasa pegal selama dua hingga tiga hari dibagian lengan yang disuntikkan.
“Mudah-mudahan seperti yang pertama kemarin, gejalanya juga tidak signifikan, hanya pegal-pegal di tangan. Kira-kira satu sampai dua hari, setelah itu hilang. Kalau bapak (Bupati Kubu Raya) ada mengantuk, kalau saya alhamdulillah tidak ada merasa mengantuk. Dan aktifitas juga seperti biasa,” pungkasnya.(rob)