Pontianak, BerkatnewsTV. Partai Golkar Kalimantan Barat akan menggelar serentak musyawarah daerah (musda) di tujuh daerah.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur meyebutkan ketujuh daerah itu yakni Ketapang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sintang, Melawi dan Sekadau.
“Sebetulnya musda dilaksanakan serentak di 14 kabupaten/ kota namun karena menghadapi pilkada serentak di tahun 2020 maka dilaksanakan lebih dulu 7 daerah, sisanya yang pilkada tahun ini,” jelas Prabasa kepada BerkatnewsTV, Senin (18/1).
Pengecualian tujuh daerah ini sambung Prabasa memang perintah dari DPP Partai Golkar lantaran akan menghadapi pilkada waktu lalu. Sehingga kepengurusan ketuanya dipegang oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) dan diperpanjang.
“Namun rata-rata kondisinya Plt karena masa jabatannya sudah habis. Kecuali Kapuas Hulu sudah musda duluan karena ketuanya memang minta digelar musda,” tuturnya.
Baca Juga:
- Wali kota Serahkan Akta Kematian Khasanah dan Makrufatul
- 209 Nakes Pontianak Telah Divaksin, 42 Orang Kontra Indikasi
Disebutkan Prabasa ketujuh DPD Golkar tersebut saat ini sudah mulai melakukan berbagai persiapan dengan membentuk OC dan SC yang telah disampaikan ke DPD Golkar Kalbar.
“Kalau untuk tempat tergantung maunya mereka. Bisa di daerahnya masing-masing kita ikuti atau di provinsi silahkan, kita tetap mengakomodir,” ucapnya.
Tak dipungkiri ajang musda kerap menimbulkan pro kontra di internal kader. Prabasa memaklumi kondisi itu yang menilai sebagai dinamika politik.
Akan tetapi ia berharap setelah musda kader tetap menjaga kesolidan dan kokompakan partai. Politik ibarat kue yang mesti dibagi rata, tidak hanya dimakan sendiri oleh sang ketua.
“Apalagi, kita akan menghadapi agaenda politik lainnya seperti pilkada serentak, pileg dan plpres. Maka kesolidan kader tetap harus tetap terjaga,” harapnya.(rob)