Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Agus Minarni

Keluarga almarhumah Agus Minarni tak dapat menahan tangis saat menyambut kedatangan jenazah di Gedung VVIP Bandara Supadio.
Keluarga almarhumah Agus Minarni tak dapat menahan tangis saat menyambut kedatangan jenazah di Gedung VVIP Bandara Supadio. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kedatangan jenazah Agus Minarni disambut isak tangis dari pihak keluarga yang ikut hadir di gedung VVIP Bandara Supadio Kubu Raya, Sabtu (16/1) sore.

Jenazah Agus Minarni tiba di Bandara Supadio pada pukul 16.30 wib menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ-186 dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Jenazah Agus Minarni yang kedua setelah jenazah Ihsan Adhlan Hakim yang tiba dua jam sebelumnya kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Gang Ikrar Sui Jawi Dalam Kota Pontianak.

Sedangkan jenazah Agus Minarni langsung dibawa di kampung halamannya di Kabupaten Mempawah yang akan dimakamkan di TPU Desa Sengkubang Kecamatan Mempawah Hilir.

Sebelumnya jenazah diberangkatkan, dilakukan prosesi penyerahan dari Kepala SAR Pontianak kepada Pemprov Kalbar yang langsung diterima Gubernur Kalbar kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Baca Juga:

Suasana haru terlihat saat kedatangan jenazah Agus Sumarni. Orang tua korban tak dapat menahan isak tangisnya seraya memegang foto almarhum.

“Atas nama keluarga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian korban. Juga kepada pemerintah daerah yang membantu kepulangan almarhum,” kata paman almarhumah, Jamian.

Kesempatan itu Jamian memperkenalkan dua putra almarhumah yang sedang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Gontor dan kuliah di perguruan tinggi.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban.

“Atas nama Pemprov Kalbar dan warga Kalbar saya ucap bela sungkawa yang mendalam. Keluarga tetap tabah. Semoga almarhum dan almarhumah husnul hotimah dan mendapat tempat di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Sutarmidji memastikan akan memantau hak-hak ahli waris yang diberikan oleh pihak terkait.

“Supaya itu bisa dipenuhi secara cepat. Ibu bupati (Bupati Mempawah) telah menyerahkan akta kematian sebagai persyaratan administrasi untuk mendapatkan hak-hak ahli waris,” tuturnya.(rob)