Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu beserta istri menjadi peserta pertama yang menerima vaksin Sinovac.
Vaksinasi perdana di Kota Pontianak berlangsung di Puskesmas Kampung Bali Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (14/1).
Sebelum divaksin, Sidiq menuju ke meja pertama dengan memperlihatkan undangan yang sudah diterimanya melalui aplikasi P Care.
Kemudian di meja kedua dilakukan screening untuk pemeriksaan kondisi kesehatannya. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, ia menuju ke ruang vaksin untuk diimunisasi vaksin Sinovac.
“Untuk proses vaksinasi Covid-19 akan diberikan dua dosis dengan interval paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari. Untuk tahap kedua, tahapannya masih dengan prosedur yang sama, harus melakukan registrasi, pendaftaran ulang, dilakukan screening lagi terkait dampak imunisasi tahap pertama,” jelasnya.
Baca Juga:
- Pendaftaran dan Monitoring Vaksinasi Lewat Aplikasi
- Polda Kalbar Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Reboisasi di Kapuas Hulu
Ia sebutkan bila pada imunisasi tahap pertama timbul penyakit, baik yang disebabkan karena kejadian ikutan paska imunisasi maupun yang bukan dalam periode tersebut, maka masuk kategori ditunda atau tidak boleh dilakukan imunisasi ulang.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, vaksin ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan antibodi tubuh dalam upaya melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jadi masyarakat seharusnya tidak kuatir dan jangan percaya dengan berita hoax. Vaksinasi sudah dibuktikan bahkan Presiden juga telah divaksin,” ujarnya.
Ia katakan kendati sudah divaksin, bukan berarti penerapan protokol kesehatan diabaikan sebab hingga kini pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Bukan berarti setelah divaksin lalu tidak mengenakan masker. Jadi tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.
Kota Pontianak menerima sebanyak 10.400 vial vaksin. Pada hari pertama pelaksanaan vaksin, sebanyak 85 tenaga kesehatan (nakes) juga akan divaksin. Total tenaga kesehatan yang akan divaksin 5.500 orang. Dan sebanyak 36 Faskes akan melayani vaksinasi.(jim)