Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah telah menyiapkan sistem aplikasi untuk pendaftaran hingga monitoring pascavaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan puskesmas akan terus memonitor aplikasi P-Care, berisikan undangan kepada nakes yang telah ditentukan tempat dan waktu vaksinasi.
Dari proses pendaftaran diaplikasi pedulilindungi.id, sudah disediakan self asessment. Sementara untuk jumlah nakes yang bisa divaksinasi masih belum bisa dipastikan.
“Tergantung hasil dari screening yang dilakukan, apakah bisa divaksin atau tidak,” imbuhnya.
Sidiq menjelaskan, untuk rentang usia yang diberikan vaksin Sinovac berkisar antara 18 hingga 59 tahun. Upaya imunisasi berdasarkan pada uji klinis yang telah dilakukan.
Baca Juga:
Di Kota Pontianak, terdapat 23 Puskesmas dan 13 fasilitas kesehatan lainnya telah siap untuk melaksanakan vaksinasi.
“Di Kota Pontianak semuanya berperan untuk memberikan suntikan, hanya waktu masing-masing fasilitas kesehatan berbeda tergantung kemampuan fasilitas kesehatan,” paparnya.
Untuk penyuntikkan vaksin, kata Sidiq, dilakukan secara intramoskular di lengan sebelah kiri sebagaimana imunisasi biasa yang telah dilakukan. Teknis pelaksanaan imunisasi menurutnya bukanlah hal yang baru, hanya saja jenis vaksinnya yang baru serta masih menggunakan Emergency Use Authorization (EUA).
“Sehingga siapa yang akan divaksin maka harus terus dimonitoring secara ketat,” pungkasnya.(jim)