Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi mengancam akan menindak tegas ASN yang berpaham di luar pancasila dan UUD 1945.
“Ingat, kita ini dibayar dari keringat rakyat dan jangan sampai kita menghianati negara gara-gara paham-paham yang tidak jelas. Maka dari awal saya sudah katakan kepada mereka bahwa kalian masuk menjadi PNS itu karena hati kalian bukan karena disuruh orang tua, tetangga dan orang lain,” ujar PH sapaan akrab Bupati disela – sela menyerahkan SK CPNS Formasi umum kepada 200 CPNS, Rabu (13/1).
Dikatakan PH, lagu mars Kota Sanggau yang ia buat langsung lirimnya mengandung beberapa makna yang berkaitan langsung dengan sejarah Kota Sanggau.
Termasuk rencana pembangunan Kabupaten Sanggau 30 tahun yang digagas (almarhum) pak Bupati Baisuni yang disebut Permai, yang artinya Pantas, Elok, Ramah, Manis, Aman dan Indah.
Baca Juga:
Ia sebutkan mimpi indahnya itu bisa terjadi apabila kalau kita punya satu cita bersama yang dalam lirik lagu bunyinya keberagaman itu indah dihati kita.
“Kalau ada yang berpikir lain -lain nanti artinyakan tidak sesuai dengan mimpi kita bersama. Jadi saya ingatkan ASN jangan ada lagi yang berpikir lain dari pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.
“Awas ya kalau ASN ada yang berpaham radikal dalam tanda kutif, akan berhadapan dengan saya dan orang Sanggau. Sanggau ini sudah aman, jangan melakukan yang aneh – aneh. Kalau ada yang nekad bagus kalian berhenti jadi ASN,” tegasnya lagi.
Disinggung apakah Bupati sudah mengetahui ASN yang berpaham aneh – aneh seperti yang Ia maksudkan?, Bupati hanya menjawab singkat.
“Yang jelas kita awasi mereka. Kalau patuh atau taat pada agama tentu wajib kita dukung dan kita hormati, tapi bukan berarti menentang pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.(pek)