Pokja Penguatan dan Edukasi Vaksin Dibentuk

Forkompinda Kubu Raya saat rapat Pokja Penguatan dan Edukasi Program Vaksinasi Covid-19.
Forkompinda Kubu Raya saat rapat Pokja Penguatan dan Edukasi Program Vaksinasi Covid-19. Foto: ist Forkompinda Kubu Raya saat rapat Pokja Penguatan dan Edukasi Program Vaksinasi Covid-19. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Penguatan dan Edukasi Program Vaksinasi Covid-19.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai pembentukan pokja sangat penting karena bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau divaksinasi.

Ia dan bersama seluruh perwakilan elemen masyarakat berusaha membangun keyakinan publik agar mendukung program vaksinasi Covid-19.

“Masyarakat harus memahami pentingnya vaksin untuk menekan dampak kematian akibat penularan Covid-19. Vaksinasi untuk mendorong terbentuknya kekebalan tubuh, melindungi, dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas,” terangnya.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung vaksinasi yang akan dimulai pada 14 Januari mendatang. Ia meminta masyarakat untuk tidak ragu mengikuti program tersebut.

Baca Juga:

“Jauhkan dari sikap paranoid berlebihan. Kalaupun masih ada keraguan, lebih bijak kita ikuti secara jernih perkembangannya dan jangan justru kita yang mempersulit pelaksanaan vaksinasi ini,” tuturnya.

Sekretaris MUI Kubu Raya Kubu Raya Hasan Shubhi mengatakan vaksin Covid-19 halal dan suci. Hal itu berdasarkan hasil kajian yang disampaikan Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat.

“Pada prinsipnya memang betul virus itu ada. Kita tidak perlu melawannya, tapi bagaimana kita ini tetap menang dan berdamai dengan virus ini,” kata Hasan.

Meski sudah dinyatakan halal, Hasan menyebut pihaknya masih menunggu keterangan secara tertulis dari MUI Pusat.

“Walaupun fatwa secara tertulis masih belum keluar, dari kajian MUI vaksin tersebut sudah dinyatakan suci dan halal,” ucapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kubu Raya Nahruji Sudiman mengatakan hingga kini pihaknya terus bekerja keras menangkal sejumlah isu miring yang ada di lapangan.

“Semua agama sudah hadir dan semua forum akan memberikan penjelasan. Bukan masalah vaksin, tetapi yang kita hadapi adalah isu-isu yang ada di masyarakat,” pungkasnya.(tmB)