Jakarta, BerkatnewsTV. Kementerian Perhubungan RI membuka nomor layanan atau hotline bagi keluarga yang ingin bertanya langsung informasi tentang penumpang Sriwijaya Air.
“Hotline Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817,” kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat konfrensi pers, Sabtu (9/1) malam.
Budi menyebutkan ada sebanyak 53 orang penumpang yang dibawa pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1).
“Jumlah penumpang sebanyak 53 orang terdiri dari 43 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Keluarga Penumpang Sriwijaya Air Penuhi Bandara Supadio
- Jumlah Penumpang Sriwijaya Air 53 Orang. 3 Diantaranya Bayi
Sementara itu PT Angkasa Pura II juga membuka dua posko informasi untuk keluarga dan media massa.
“Terhitung 15.30 sore tadi, PT Angkasa Pura II bersama seluruh stake holder terkait sudah mengaktifkan posko informasi di dua lokasi bandara yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Supadio,” jelas Dirut PT Angkasa Pura. M Awaluddin saat konfrensi pers, Sabtu (9/1) malam.
Untuk di Bandara Internasional Soekarno Hatta disebutkannya ada dua titik yakni Emergency Operation Center (EOC) yaitu pusat penanggulangan kondisi kedaruratan bandara dan Posko Coordination Center (PC) adalah untuk koordinasi antarstake holder dan juga pertemuan antara Sriwijaya Air dengan keluarga.
“Di Bandara Internasional Supadio juga telah diaktifkan. Semua posko ini dibuka selama 24 jam,” tuturnya.
Pesawat Sriwijaya Air berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menuju Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat.
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 ini berangkat sekitar pukul 14.30 menit. Namun selang berapa lama kemudian hilang kontak (lost contac) di ketinggian sekitar 11 ribu feet.(jkt/tmB)