Sanggau, BerkatnewsTV. Pemerintah Malaysia kembali memulangkan 136 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB), Kamis (7/1) melalui PLBN Entikong.
PMIB ini dari dua titik yakni Depot Imigresen Semuja Sebanyak 125 Orang dan Deportasi dari Depot Imigresen Bekenu sebanyak 3 orang dan Repatriasi sebanyak 8 orang yang diangkut mengunakan 3 unit Bus dan 1 Unit Ben KJRI Kuching serta di kawal langsung oleh Pihak Depot Imigresen Semuja, pihak Imigresen Bekenu dan pihak KJRI Kuching.
Koordinator Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Entikong, Reinhard HP Panjaitan, kepada wartawan mengatakan kepulangan para PMIB difasilitasi penanganannya oleh CIQS, Polsek dan POS BP2MI Entikong.
“Jumlah PMI yang di Deportasi dan di Repatriasi melalui PLBN Terpadu Entikong sebanyak 136 orang terdiri dari Laki-laki 98 Orang dan Perempuan 38 Orang,” ujar dia.
Baca Juga:
Para PMIB yang dipulangkan berasal dari beberapa Provinsi. Mayoritas dari Kalimantan Barat sebanyak 77 Orang. Disusul Sulawesi Selatan sebanyak 17 Orang, Nusa Tenggara Timur sebanyak 14 Orang, Nusa Tenggara Barat 12 Orang, Jawa Timur 7 Orang, Sulawesi Barat 3 Orang, Jawa Barat 2 Orang, DKI Jakarta 2 Orang, Jawa Tengah 1 Orang dan Sumatera Utara 1 Orang
Untuk kasus yang menyebabkan PMIB dipulangkan, diungkapkan Reinhard diantaranya tidak memiliki Paspor sebanyak 64 Orang, tidak memiliki Permit 62 Orang, lapor ke KJRI Kuching karena ingin dipulangkan ke Indonesia 5 Orang, ikut Orang Tua 3 orang, tindakan kriminal karena mencuri 1 orang dan reaktif Covid-19 ada 1 Orang.
“Jadi mereka ini bekerja di beberapa sektor, diantaranya, bangunan ada 18 Orang, perkebunan 60 Orang, Jasa 37 Orang, industri 2 Orang, PLRT 3 Orang, judi online 13 Orang dab ikut Irang Tua ada 3 Orang,” bebernya.
Setelah dilakukan proses pendataan dan makan Sore, lanjut Reinhard, sekira jam 17.30 WIB kepada Pekerja Migran Indonesia: dipulangkan.
“130 Orang kita berangkatkan ke Dinsos Kalbar di Pontianak, 2 Orang pulang secara mandiri, 1 Orang sakit yang difasilitasi KKP Entikong dipulangkan menggunakan Ambulance didampingi 2 rekannya sesama PMI dan 1 Orang PMIB yang reaktif juga sudah ditangani oleh pihak KKP Entikong,” terang dia. (pek)