Kubu Raya, BerkatnewsTV. Forum Komunikasi Pembangunan Sui Raya Dalam (FKPSRD) dan Yayasan Darunajah Raya (YDR) menggelar miladnya yang ke-12 dan ke-5.
Milad yang digelar pada Rabu (30/12) malam itu berlangsung secara sederhana yang juga dihadiri Kades Parit Baru dan Punggur Kecil. Milad kali ini tidak lagi dalam bentuk keramaian yang mengundang masyarakat banyak lantaran situasi pandemi covid-19.
“Sehingga kita membatasi kegiatan ini hanya dengan membaca doa syukuran dan potong tumpeng namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua FKPSRD Harry Syahrizuan.
Menurut Harry, milad 12 tahun FKPSRD moment refleksi, evaluasi dan instropeksi agar forum terus memberikan kontribusi untuk pembangunan di Sui Raya Dalam.
Berdiri pada tahun 2008 silam, FKPSRD berisikan para tokoh masyarakat di Serdam. Selain menjalin silaturahmi, visi misi utamanya memajukan Sui Raya Dalam sebagai sebuah desa yang mandiri dan moderen.
Baca Juga:
- Berikut Pernyataan Forkompinda Kubu Raya Terkait FPI
- Manggala Bhayangkara dari Khatulistiwa Karya Kapolres KKR
“Oleh karena itu, kita terus menjalin sinergisitas dengan semua pihak untuk membangun Serdam, termasuk berkolaborasi dengan Yayasan Darunajah dalam pembangunan mental spritual,” jelasnya.
Tahun 2009 FKPSRD bersama Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT), menginisiasi dan mendorong pemekaran Desa Sui Raya. Sehingga terbentuklah Desa Sui Raya Dalam yang disahkan Perdanya pada Desember 2010 dan Desa Parit Baru pada April 2011.
Tak berhenti sampai disitu, FKPSRD terus memperjuangkan pembangunan di Serdam. Antara lain mendorong Pemprov Kalbar mengubah status jalan serdam menjadi jalan provinsi dan pembuatan jalan alternatif Serdam di wilayah Kota Pontianak.
Di tahun 2012, FKPSRD menginisiasi gerakan bersih lingkungan di Serdam bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Kubu Raya (IJKR) yang disertai dengan pembagian abate untuk mencegah DBD di setiap rumah tangga.
FKPSRD juga ikut berperan serta membantu penggalangan dana untuk pembangunan Kantor Desa Sui Raya Dalam pada tahun 2012.
Vakum beberapa tahun, FKPSRD kembali bergeliat di tahun 2019 lalu dengan merayakan HUT ke-11 yang dikolaborasikan dengan HUT ke-9 Desa Sui Raya Dalam menggelar senam massal joget pesona Kubu Raya diikuti lebih dari dua ribu masyarakat Serdam.
Di tahun 2020, FKPSRD kembali berkolaborasi dengan Yayasan Darunajah Raya (YDR) memperjuangkan tanah wakaf yang telah bersertifikat wakaf di Desa Punggur Kecil seluas 9,6 ha.
Termasuk melakukan pembersihan Parit Seribu yang tersumbat dibantu sejumlah Ketua RT. Di tengah pandemi, FKPSRD mendapatkan hibah dari Pemprov Kalbar berupa gerobak untuk UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Ini lah bentuk kolaborasi YDR dengan FKPSRD untuk pembangunan Serdam. FKPSRD dalam bidang pembangunan fisik sedangkan kami pembangunan umat,” kata Ketua Yayasan Darunajah Raya (YDR) Makhrus Effendi.
Harry dan Makhrus berharap kolaborasi membangun Serdam ini akan terus berlanjut tentunya bersinergi dengan elemen masyarakat lain dan pemerintah.
“Sudah menjadi kewajiban kita semua di Serdam untuk membangun kampung kita sendiri. Supaya anak cucu kita kedepan dapat menikmati hasil jerih payah kita semua,” pungkasnya.(tmB)
