Pontianak, BerkatnewsTV. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun warga Pontianak yang menggelar pesta perayaan tahun baru yang dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan orang ramai.
Penegasan itu menindak lanjuti Surat Edaran Nomor 470/80/Umum/2020 tentang Larangan Penyelenggaraan Kegiatan Perayaan Malam Pergantian Tahun di Kota Pontianak.
Ttempat hiburan malam, restoran, kafe dan warung kopi dilarang menggelar kegiatan dan aktivitas perayaan menyambut malam tahun baru 2021. Penyelenggara atau pelaku usaha yang melanggar akan dikenakan sanksi hingga penutupan sementara,” tegasnya, Selasa (22/12).
Baca Juga:
Selain itu, warga juga dilarang menjual, membunyikan atau memainkan kembang api maupun petasan pada malam pergantian tahun baru.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi mudahnya penularan Covid-19.
“Kita melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi saat ini,” ucapnya.
Kemudian, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa jam operasional seluruh kegiatan tempat usaha harus sudah ditutup pukul 23.00 WIB. Bagi yang melanggar ketentuan tersebut di atas, maka akan dikenakan sanksi.
“Mulai dari pembubaran secara paksa, denda dan lainnya sebagainya,” ungkap Edi.
Pihaknya juga berencana melakukan pembatasan beberapa ruas jalan seperti Jalan Gajah Mada, Ahmad Yani dan beberapa ruas jalan lainnya yang diperkirakan akan terjadi kerumunan. Serta melakukan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas di kafe, warkop, hotel maupun tempat hiburan.(jim/tmB)