18 Guru Seleksi Calon Kepala Sekolah

Guru yang sedang mengikuti gelar karya seleksi calon kepala sekolah
Guru yang sedang mengikuti gelar karya seleksi calon kepala sekolah. Foto: pek

Sangggau, BerkatnewsTV. Sedikitnya 18 guru mengikuti gelar karya, seleksi diklat calon kepala sekolah (cakepsek).

Penguji LPMP Kalbar, Herlina mengatakan gelar karya diawali dengan identifikasi masalah pada tahapan on job training (OJT) satu, mereka melakukan observasi terhadap permasalahan yang terjadi di sekolah.

Kemudian, mengikuti diklat selama 70 jam pelajaran (JP) atau 7 hari. Setelah itu, menyusun rencana tindak lanjut berupa proyek rencana kepemimpinan. Artinya, proyek tersebut dilakukan di sekolahnya sendiri dengan tujuan menyelesaikan masalah yang ada.

Herlina menyebut, pada saat pelaksanaan proyek rencana kepemimpinan itu, melibatkan semua warga sekolah. Termasuk kepala sekolah sebagai mentor satu. Para calon kepala sekolah harus melakukan peningkatan kompetensi. Kegiatan terakhir ini totalnya tiga bulan.

“OJT itu kurang lebih selama dua bulan (200 JP). Kemudian yang terakhir ini Intelligenz Struktur Test (IST) dua. Calon kepala sekolah itu menggelar karyanya, hasil proyek kepemimpinan dan juga peningkatan kompetensi yang telah dia lakukan,” tuturnya.

Dipresentasikan portofolionya, kemudian menggelar produk–produknya, menyampaikan inilah dia apa yang mereka sudah lakukan sebagai calon kepala sekolah.

Baca Juga:

Setelah itu, para calon kepala sekolah tersebut akan memperoleh sertifikat dan mudah–mudahan dapat diangkat menjadi kepala sekolah. Karena salah satu syaratnya (menjadi kepala sekolah) mereka harus punya sertifikat diklat cakepsek.

“Nanti tergantung pada dinasnya masing–masing. Kami dari LPMP Kalbar selaku penyelenggara diklat dengan supervisornya dari LPPKS yang memberi lisensi tentang sertifikat calon kepala sekolah,” ungkapnya.

“Diharapkan setelah mengikuti diklat mereka bisa menjadi kepala sekolah yang profesional tapi juga mandiri yang tahu masalah apa yang harus diselesaikan disekolahnya,” pungkasnya.

Mengenai materi yang diberikan kepada para peserta, Herlina menyampaikan bahwa materinya seputar kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah. Kelima dimensi kompetensi tersebut adalah kepribadian, sosial, manajerial, kewirausahaan dan supervisi.(pek)