Pontianak, BerkatnewsTV. Tiga kepala daerah menanda tangani perjanjian kerja sama peningkatan ekonomi dan daya saing daerah.
Ketiga daerah ini yang saling berbatasan satu sama lain yakni Kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah. Penanda tanganan kerja sama dilakukan di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (15/12).
Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri RI Prabawa Eka Susanta menyebut penandatanganan kesepakatan bersama sebagai momentum bersejarah.
“Hal ini merupakan langkah maju untuk menyiapkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah serta menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas melalui kesepakatan bersama,” ujarnya secara virtual dari Jakarta.
Prabawa mengapresiasi Pemprov Kalimantan Barat yang bersama kabupaten/kota terkait dapat melaksanakan penandatanganan kesepakatan meski di tengah situasi pandemi. Di mana hampir seluruh daerah terpapar pandemi dan nyaris semua urusan pemerintahan terhambat.
Ia menyebut kerja sama antardaerah didorong untuk dikembangkan guna memantapkan hubungan keterkaitan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Baca Juga:
- GOR SSA Ditutup, Pelatih dan Atlet PON Kalbar Positif Covid
- Natal dan Tahun Baru, Personel Gabungan Amankan 896 Obvit
Sekaligus berfungsi menunjang keserasian pembangunan daerah sehingga kesenjangan antardaerah dapat diperkecil. Menurutnya, pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian dari pembangunan daerah secara menyeluruh.
“Harapan kami, adanya kesepakatan kerja sama ini bermanfaat untuk mensinergikan program-program percepatan peningkatan ekonomi pemerintah daerah, peningkatan daya saing daerah, dan membuka lapangan-lapangan pekerjaan,” terangnya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan kerja sama antardaerah yang berbatasan dapat mempercepat kemajuan bersama di daerah-daerah tersebut.
Karena satu sama lain akan saling menunjang. Sebab tidak ada satu daerah pun yang dominan di dalam semua aspek kebutuhan masyarakat.
“Ada daerah yang unggul di sektor pertanian, ada yang unggul di sektor sumber daya manusia, ada yang unggul di sektor perkebunan, dan seterusnya. Nah, inilah yang harus kita satukan sehingga ke depannya saya yakin pertumbuhan daerah ini akan semakin baik,” tuturnya.
Sutarmidji mengatakan berbagai keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah akan dikelola agar menjadi satu keberagaman yang terkoordinasi dan sinergis.
Sehingga dirinya meyakini ke depan perekonomian di Kalimantan Barat akan menjadi lebih baik. Hal itu dapat terlaksana jika visi dan misi bupati dan wali kota berjalan sinergis untuk pembangunan Kalimantan Barat.
“Karena Kalimantan Barat ini jika tanpa sinergi yang baik mustahil bisa mengejar ketertinggalannya. Kerja sama ini sangat baik dan kita akan laksanakan kerja sama antardaerah-daerah lainnya juga yang berbatasan,” ungkapnya.(rio/tmB)