Pontianak, BerkatnewsTV. Riuh rendah suara tawa anak-anak tengah bermain kano di parit Gang Ikhwan Kampung Arab Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur. Mereka asyik bercengkrama sambil mengayuh dayung.
Parit yang dulunya kurang terawat, kini tertata rapi. Penataan kawasan ini merupakan bagian dari program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) melalui Balai Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Corak Insang Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.
“Hasilnya dapat kita lihat sendiri dengan perubahan yang cukup signifikan dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai wisata baru di Kota Pontianak,” ujarnya usai meresmikan Kampung Tua yang berlokasi di Kampung Arab, Sabtu (5/12).
Ia menambahkan, program serupa tidak hanya difokuskan di kawasan tersebut, akan tetapi diperluas pada kawasan lainnya yang dinilai perlu dilakukan penataan. Penataan itu tetap mempertahankan ciri khas awal berdirinya Kota Pontianak.
Baca Juga:
- Atasi Banjir di Pontianak, Parit Dioptimalkan Waduk Dibangun
- Perwa Pontianak Tentang Prokes akan Direvisi
“Bangunan-bangunan yang sudah berusia ratusan tahun juga akan dipertahankan menjadi kawasan yang lebih nyaman,” katanya.
Pemkot Pontianak sudah memetakan kawasan dan bangunan mana yang akan direstorasi supaya berdiri kembali dengan bentuk dan material yang sama.
Edi memaparkan, Pemkot Pontianak telah melaksanakan berbagai program pembangunan. Di tahun 2020 ini, pihaknya sudah membangun 550 jalan lingkungan dan 269 drainase lingkungan, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 114 unit yang bersumber dari APBD dan 745 unit dari APBN. Kemudian PDAM Kota Pontianak juga telah memasang 2.492 unit sambungan bagi rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalbar I, Syarif Abdullah Alkadrie menilai adanya penataan ini menjadikan kawasan yang lebih tertata rapi.
“Selain itu juga bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar, mungkin bisa dengan menyewakan kano, berjualan makanan dan minuman dan lainnya,” tuturnya.(jim)