Sanggau, BerkatnewsTV. Jembatan Sungai Engkakal Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas yang menjadi satu – satunya akses darat dari Dusun Sepona Desa Nanga Biang menuju RT Manjaya Dusun Sejata Desa Inggis Kecamatan Mukok kini kondisinya rusak parah.
Akibat rusaknya jembatan sepanjang 25 m dan lebar 3 meter itu, aktifitas warga di Dua Desa perbatasan Kapuas dan Mukok itu kini menjadi terganggu.
“Kami sudah melaporkan kondisi ini ke Pemkab Sanggau melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau. Laporan sekaligus dalam bentuk proposal yang kami buat kami kirimkan tanggal 27 November 2019, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” kata tokoh pemuda Nanga Biang Ajun kepada wartawan, Selasa (10/11).
Dikatakan Ajun, keberadaan jembatan Engkakal tersebut sangat penting bagi masyarakat Desa Nanga Biang dan Desa Inggis.
Baca Juga:
- Warga Pusat Damai Donor Darah Bantu Krisis Stok Darah
- Perda Penyertaan Modal dan Pengelolaan Keuangan Disahkan
Dengan keberadaan jembatan tersebut, masyarakat bisa menyalurkan hasil produksi, berbelanja ke pasar, bekerja dan untuk akses anak – anak sekolah.
“Kalau tidak diperbaiki, kami khawatir akan roboh, dan bisa memakan korban jiwa mengingat di bawah jembatan ada parit yang cukup membahayakan kalau terjatuh. Kalau pas air pasang, sulit untuk melewati jembatan tersebut,” ungkapnya.
“Kami berharap betul Pemkab Sanggau melalui Dinas terkait segera melakukan perbaikan supaya aktifitas kami bisa berjalan normal kembali,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau John Hendri dikonfirmasi belum memberikan jawaban atas kondisi tersebut. Handphonenya tiba – tiba tidak aktif.(pek)