Kepung Bakul Tangkal Covid Hingga RT

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan waktu lalu menanda tangani komitmen bersama cegah covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan oleh semua pihak.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan waktu lalu menanda tangani komitmen bersama cegah covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan oleh semua pihak. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di desa-desa yang berada di wilayah Kodam XII/Tanjungpura.

Ia menilai Satgas Desa sebagai gerakan yang konkret. Sebab menyasar langsung ke rumah tangga-rumah tangga.

“Ini mendarat ke sasaran di rumah tangga-rumah tangga. Karena di Kubu Raya sejak Maret lalu kita memang langsung mengegasnya itu ke desa-desa. Sebab lebih terukur kerja-kerjanya. Karena kalau kita kerja berdasarkan kecamatan maka terlalu luas,” tuturnya disela Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 di Wilayah Kodam XII/Tpr di Kantor Desa Sungai Raya, Senin (2/11).

Baca Juga:

Menurut Muda Satgas Desa sinergis dengan program Kampung Mandiri Tangguh yang diluncurkan Polri pada Juni lalu. Keduanya menjadi potret ideal kerja bersama mewujudkan desa mandiri sehat di tengah pandemi.

“Ini kan sebenarnya konsep kepung bakul. Strategi kepung bakul seperti itu gambarannya. Semua elemen bergerak dengan rasa tanggung jawab karena panggilan nurani. Pandemi ini harus kita kepung supaya ada pencegahan-pencegahan yang benar-benar terpetakan dengan baik,” ujarnya.

Dikatakan Muda penanganan pandemi Covid-19 di Kubu Raya dilakukan antara lain dengan strategi pemetaan kerentanan di rumah tangga.

Menurutnya, setiap rumah tangga harus memahami profil kesehatan pribadi setiap anggotanya. Termasuk kerentanan-kerentanan yang dimiliki. Dengan begitu dapat diketahui perilaku-perilaku yang boleh atau tidak untuk dilakukan.

“Strategi memetakan di rumah tangganya masing-masing. Misalnya ada anggota keluarga yang rentan karena punya penyakit tertentu, atau ada anggota keluarga yang lanjut usia. Sehingga bagaimana mereka bisa menavigasi di dalam rumah tangganya. Nah, makanya langkah-langkah yang dilakukan selama ini adalah menginventrarisi masyarakat yang berisiko,” terangnya.(rob)