2021 Tukin Diberlakukan, ASN Kinerja Rendah Hanya Terima Gaji Pokok

Sekretaris Daerah Sanggau Kukuh Triyatmaka
Sekretaris Daerah Sanggau Kukuh Triyatmaka

Sanggau, BerkatnewsTV. Pemkab Sanggau akan memberlakukan tunjangan kinerja (Tukin) mulai tahun depan (2021). Sebagai konsekuensinya, bagi ASN yang bolos, tidak membuat laporan dan tidak mentaati prosedur yang ada di Tukin, dipastikan hanya akan menerima gaji pokok dan tunjangan dasar.

“Presentasenya belum ful lah. Mungkin dari idealnya 100 persen kami baru menyiapkan 40 – 50 persen, ini masih bertahap, tapi hitungannya masih kami siapkan,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Dengan diberlakukannya Tukin bagi ASN, harap Kukuh, kinerja aparatur negara diharapkan semakin baik dalam melayani masyarakat, dan tidak ada lagi yang nongkrong di warung kopi saat jam kerja.

Baca Juga:

“Konsekuensi Tukin itu misalnya kalau kita terlambat pasti kena potong, wajib membuat laporan kinerja dihitung per harian direkap per mingguan atau perbulanan. Nanti masing – masing ditunjuk siapa yang menilai. Misalnya saya yang menilai bisa Pak Bupati atau Pak Wakil Bupati. Saya menilai Asisten dan Inspektorat misalkan, nanti Asisten mengkoordinir beberapa Kepala SKPD. Nanti Kepala Dinas menilai ke bawahnya lagi secara berjenjang ya seperti itu,” bebernya.

Untuk besaran pendapatan ASN jika Tukin ini diberlakukan, dikatakan Kukuh bervariasi sesuai beban kerja.

“Tidak sama pendapatannya, sesuai beban kerja. Tetapi berdasarkan ketentuan Mendagri penerimaan Tukin untuk tahun 2021 tidak boleh terlalu tinggi tapi tidak boleh lebih rendah dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Tahun sebelumnya ia sebutkan tidak melalui jalur Tukin tapi jalur kesejahteraan atau KS. Kalau KS menjadi hak tapi tetap ada absen juga dan tidak seketat ini, kalau Tukin nanti harus ada berbentuk laporan.

Meskipun Tukin akan diberlakukan tahun depan, Kukuh tak bisa menyembunyikan ke ragu – raguannya terkait kesiapan atau SDM.

“Mudah – mudahan SDM kita siap, meskipun saya agak sedikit ragu – ragu ini, yang siap berapa persen dan yang ndak siap berapa persen,” terangnya. (pek)