Singkawang, BerkatnewsTV. Seorang dokter yang bertugas di klinik Sui Garam sukses mengembangkan minuman herbal dari bahan dasar tanaman jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi covid-19.
dr Ikhsan sang pembuatnya menamakan produknya yakni jahe seduh sinkari. Ia memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk berkebun tanaman jahe.
Usahanya Ia mulai merintis sejak bulan Maret 2020 atau disaat awal pandemi Covid-19. Sebab di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk selalu meningkatkan daya tahan tubuh.
“Salah satunya adalah jahe karena menurut riset jahe bisa meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya, Kamis (22/10).
Awalnya dimulai dari dua karyawan, mengingat permintaan cukup dari hari ke hari melonjak sehingga perlu penambahan karyawan.
“Totalnya sekarang 8 karyawan,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, bahan baku yang diperlukan untuk membuat jahe seduh sinkari berupa tanaman rempah yang mudah ditemui seperti jahe, serai, kayu manis dan rempah-rempah yang lain.
“Sehingga jadilah jahe seduh ini,” tuturnya.
Baca Juga:
- FKTP Berkomitmen Layani Peserta JKN-KIS Dianugrahi Penghargaan
- Zona Orange, HUT Singkawang Secara Sederhana
Saat ini pangsa pasarnya dari reseller dan keluarga. Namun, antusias permintaan semakin tinggi. Akan tetapi setidaknya butuh campur tangan pemerintah agar merambah hingga keluar daerah.
Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang apresiasi pembuatan jahe seduh racikan dokter Ikhsan.
Apalagi, menurut Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang Muslimin, pihaknya melihat usaha minuman herbal saat ini sedang eksis di tengah pandemi covid-19.
“Karena pangsa pasarnya dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini justru lebih meningkat dibanding hari-hari biasa,” ujarnya.
Ia pun berharap masyarakat Kota Singkawang bisa membaca peluang karena seburuk apapun pasti ada hikmahnya dibalik wabah pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Ini salah satu bukti dan saya berharap ada pelaku-pelaku usaha yang lain dan bisa mengikuti dr Ikhsan. Meskipun dia merupakan seorang dokter dan terlihat sibuk, namun masih bisa meluangkan waktu membuka usaha dan memberikan dampak kepada pekerja yang lain,” ungkapnya.
Pihaknya sambung Muslimin, telah membantu dari aspek perijinan seperti izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) termasuk untuk mendapatkan sertifikasi halal.
“Mudah-mudahan dari 24 pelaku UMKM yang kita usulkan ke LPM MUI, mudah-mudahan produk yang dihasilkan dr Ikhsan bisa mendapatkan sertifikasi halal,” tuturnya.
Apabila sudah mendapatkan sertifikasi halal, maka usaha dr Ikhsan sudah clear dalam hal perizinan makanan dan minuman olahan. Sehingga mudah dipasarkan di sejumlah toko moderen.
Kemudian, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Sekda Singkawang, bahwa Konjen RI di Kuching akan menggelar Pameran Expo terkait dengan minuman pada bulan Desember 2020 apabila Covid-19 sudah mereda.
“Konjen RI berpesan untuk Kota Singkawang bisa menyiapkan minuman-minuman khas Singkawang guna meramaikan pameran tersebut,” katanya.
“Insya Allah kita akan mengirimkan 10 pelaku UMKM terkait dengan produk minuman ke Kuching. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga hubungan kerjasama antara Pemkot Singkawang dengan Kuching selalu terjalin dengan baik,” ujarnya.(mzr)