Operator Alber PT WSL Meninggal di Eksavator

Operator alber yang meninggal dunia di dalam eksavator telah dibawa ke RS Soedarso Pontianak.
Operator alber yang meninggal dunia di dalam eksavator telah dibawa ke RS Soedarso Pontianak. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Seorang operator alat berat (alber) ditemukan meninggal dunia di dalam eksavator yang dioperasikannya.

Diketahui operator alat berat tersebut bernama Santoso (24) sedang bekerja di area lokasi perkebunan PT Wana Subur Lestari (WSL) di Desa Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya Nasrun (35) dan Randa (27) yang merasa aneh melihat dari kejauhan alat berat tidak bergerak namun sorotan lampunya menyala pada satu arah.

Keduanya mendatangi alat berat tersebut. Dilihat Santoso dalam posisi terduduk kaku di kursi. Lantas kejadian itu dilaporkan ke manajemen PT WSL.

Korban diangkat untuk dibawa ke camp dan terlihat kondisi korban mengeluarkan busa berwarna putih dari mulutnya.

Baca Juga:

Kapolsek Kubu IPTU Salahudin membenarkan kejadian itu.

“Kita lakukan olah TKP serta mengambil keterangan saksi-saksi dan membawa korban yang meninggal ke rumah sakit soedarso serta menghubungi pihak keluarga korban,” tuturnya, Kamis (15/10).

Korban berasal dari Desa Mragen Kabupaten Demak. Alat berat yang dioperasikannya milik PT Antariksa yang disewa PT WSL.

“Rencananya hari ini (15/10) atas permintaan keluarganya, korban kita terbangkan ke daerah asalnya di Demak dan keluarga juga menolak untuk dilakukan visum,” pungkasnya.(rls)