Sanggau Tambah Tiga Kasus Covid Asal Tayan Hilir

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting diwawancarai wartawan terkait penambaha tiga kasus baru.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting diwawancarai wartawan terkait penambaha tiga kasus baru. Foto: Pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Kasus Covid-19 di Sanggau kembali bertambah tiga kasus. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Kecamatan Tayan Hilir.

“Ketiga orang itu masing-masing berusia 54 tahun, 25 tahun dan 19 tahun. Yang 25 tahun dan 19 tahun merupakan satu keluarga, keduanya tanpa gejala. Dua orang ini sebelumnya berkontak dengan pasien 54 tahun itu,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting kepada wartawan, Senin (28/9).

Ginting mengakui, pasien terkonfirmasi Covid-19 berusia 54 tahun saat ini menjalani penanganan di salah satu Rumah Sakit di Pontianak dan saat ini kondisinya stabil.

Sedangkan yang berusia 25 tahun dan 19 tahun sekarang masih berada di rumahnya. Dinas Kesehatan, jelas Ginting, sudah menyiapkan tempat isolasi bagi keduanya di Mess Diklat Pemda Sanggau Permai

“Kami harapkan kerjasama dari dua orang ini, supaya tidak menularkan kepada yang lain. Lebih amannya memang isolasi di tempat yang sudah disiapkan pemerintah,” pungkasnya.

Ginting menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau sekarang menelusuri orang-orang yang berkontak dengan ketiganya. Atas temuan ini Dinas Kesehatan memberikan atensi lebih pada Kecamatan Tayan Hilir.

Baca Juga:

“Tayan Hilir ini menjadi fokus kita sekarang. Khusus yang tiga orang ini, kemungkinan kontaknya banyak, baik itu ditempat kerja, lingkungan rumah maupun kemana mereka sempat singgah, semuanya kita telusuri,” tegas Ginting.

Ginting menambahkan RSUD Mth. Djaman saat ini juga sedang merawat dua pasien dalam pengawasan Covid-19, satu laki-laki dan seorang lagi perempuan.

Ia mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Covid-19 ini sudah mengancam kita, karena itu kami terus mengimbau masyarakat secara massif untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan kami juga secara massif melakukan tracing masyarakat,” tuturnya. (pek)