Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kubu Raya mencatat anak di Kubu Raya yang wajib memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 181.438 anak.
Namun dari jumlah itu yang sudah terealisasi memiliki KIA baru sebanyak 31.674 anak atau 17,46 persen hingga per Agustus 2020.
“Memang ini masih menjadi target besar kami untuk semakin meningkatkan prosentase kepemilikan KIA bagi anak-anak di Kubu Raya,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kubu Raya, Nurmarini, Kamis (17/9).
Upaya yang dilakukan pihaknya sambung Nurmarini adalah KIA menjadi pelayanan terintegrasi. Dimana ketika bayi lahir mendapatkan akta lahir kemudian si orang tua mendapatkan akta perkawinan sekaligus juga tercatat di kartu keluarga.
“Jadi begitu si anak lahir maka bisa dapat langsung KIA, akta lahir dan akta perkawinan orang tua. Upaya seperti ini untuk mendongkrak kepemilikan KIA,” terangnya.
Disebutkan Nurmarini pihaknya sebenarnya telah berencana kerja sama dengan pihak sekolah untuk pembuatan KIA di tahun 2020 ini. Namun dikarenakan pandemi covid-19 terpaksa program tersebut ditunda.
“Sebab jika bekerja sama dengan pihak sekolah akan lebih cepat dan mudah dalam pelayanan KIA. Kita lihat lagi lah nanti jika kondisinya sudah normal,” jelasnya.
Baca Juga:
Nurmarini memastikan persyaratan yang diperlukan untuk pembuatan KIA tidak lah sulit. Seperti foto copi Kartu Keluarga orang tua, KTP orang tua serta akta lahir dan foto si anak.
“Artinya tidak lah sulit, hanya dokumen-dokumen yang sudah lazim dan pasti dimiliki setiap keluarga,” ucapnya.
KIA ibarat KTP anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah diterbitkan oleh Dinas Dukcapil.
Manfaat akan memudahkan anak saat bepergian seperti naik kereta api atau pesawat terbang. Dengan adanya KIA, anak akan mudah untuk dikenali di manapun mereka berada, termasuk dalam keadaan terburuk.
KIA juga digunakan untuk mengurus suatu dokumen kependudukan atau urusan penting lainnya seperti BPJS, paspor, membuka rekening tabungan anak, hingga pendaftaran sekolah
“Seperti di tengah pandemi ini si anak akan lebih mudah mendapatkan dokumen penting lainnya sesuai yang diinginkan instansi tertentu,” jelasnya.
Nurmarini sebutkan pihaknya tahun ini menargetkan 20 persen dari total anak di Kubu Raya miliki KIA.
“Memang kalau berdasarkan target kita seperti tertuang dalam renstra yakni 15 persen, artinya kita sudah melebihi. Namun saya perkirakan sampai Desember bisa mencapai 20 persen. Tentu akan terus kita upayakan dan terus menanjak,” pungkasnya.(rob)