Kades dan 3.200 RT Kawal Sensus Penduduk

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan simbolis tas kepada petugas sensus.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan simbolis tas kepada petugas sensus. Foto: ist

Kubu Raya, Berkat. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan akan segera membuat edaran kepada seluruh RT dan RW. Begitu juga pemerintah desa diminta untuk mengawal secara serius dan fokus. Agar sensus dapat berlangsung tepat dan maksimal.

Sebab menurut Muda sensus penduduk sebagai upaya mengepung kebutuhan masyarakat untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan data yang berbasiskan hasil sensus penduduk.

“Lewat sensus semua tercatat dan ini adalah hal mendasar yang kita butuhkan,” ucapnya disela Kick Off Sensus Penduduk September 2020, Rabu (2/9).

Muda menegaskan basis data menjadi kebutuhan semua pemerintahan. Termasuk pemerintah desa. Data yang lengkap dan akurat akan menjadi basis dari program yang dibuat.

“Terkadang ada data yang tidak terisi lengkap. Misalnya jenis pekerjaan dan sebagainya. Padahal itu semua akan menjadi bahan dasar untuk data yang baik bagi kebijakan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat. Sehingga ini kita harapkan mudah-mudahan berjalan maksimal,” ujarnya.

Dirinya menerangkan semua program dan investasi pemerintahan yang didasarkan data-data yang valid dan pemetaan digital yang baik akan memunculkan integritas dan akuntabilitas.

“Sekaligus memastikan akan mudah terukur untuk melihat tingkat keberhasilan dan nilai tambah daripada program. Baik program pemerintah kabupaten termasuk pemerintah desa. Kita kawal sama-sama supaya betul-betul bisa mendapatkan data yang tepat,” ajaknya.

Kepala BPS Kabupaten Kubu Raya Anton Manurung memastikan pihaknya merangkul 3.200 Rukun Tetangga di Kubu Raya. Nantinya petugas sensus akan berkoordinasi dengan pihak RT untuk memastikan bahwa warga yang dicacah merupakan warga RT setempat.

“Ini dilakukan dengan harapan semua warga bisa dicacah dan didata secara rinci sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ungkap Anton

Baca Juga:

Dirinya menambahkan, selain mendata jumlah penduduk, penduduk menurut kelompok umur, dan penduduk menurut pemerataannya, petugas sensus juga mendata jumlah penduduk per RT.

“Kami tidak melihat dia punya NIK atau tidak, yang jelas dia tinggal di daerah yang petugas kami datangi,” ujarnya.

Sedangkan bagi penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal, BPS, tambah Anton, memiliki program Sensus Day. Di mana pada 15 September mendatang semua personel BPS Kubu Raya akan turun ke lapangan.

“Warga yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan tidak terdaftar di RT akan kami jaring nanti di 15 September mendatang,” ungkapnya.

Anton mengajak masyarakat untuk aktif membantu petugas yang menyambangi kediaman warga. Caranya dengan memberikan data yang sesusungguhnya.

“Kami berharap saat petugas sensus kami datang, tolong masyarakat bisa memberikan data yang benar dan akurat karena itu penting,” harapnya.(rio/rob)