Pontianak, BerkatnewsTV. Kasus covid-19 di Kalbar terus bertambah. Per Sabtu (22/8) hari ini jumlahnya hingga 33 orang.
Ke-33 orang ini tersebar di empat daerah, yakni Kota Pontianak paling terbanyak berjumlah 13 orang, disusul Kab Landak 12 orang, Kabupaten Kubu Raya 5 orang dan luar wilayah 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison, mengatakan dari jumlah itu enam orang merupakan penumpang pesawat dari Jakarta. Delapan lainnya berprofesi sebagai guru.
“Dan tiga orang lainnya pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar,” tuturnya, Sabtu (22/8) lewat voice confrence.
Baca Juga:
- 8 Guru Terpapar Covid-19, Mempawah Potensi Zona Merah
- Terdakwa Korupsi Jasindo Divonis Bebas, Jaksa Kasasi ke PN Tipikor
Disebutkan Harrison ketiga orang pejabat itu bagian dari 16 orang yang mengikuti job fit dan open bidding di lingkungan Pemprov Kalbar.
“Ke-16 pejabat ini telah dilakukan test swabs RT-PCR pada tanggal 19 Agustus 2020. Kemudian keluar hasil pemeriksaan lab Untan tanggal 20 Agustus 2020 yang menyatakan 3 orang diantaranya positif covid-19 asimtomatik atau tanpa gejala. Sekarang sedang menjalani isolasi,” bebernya.
Sementara itu Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan mulai Senin seluruh ASN dilarang keluar kota dan guru wajib isolasi mandiri 12 hari.
“Yang boleh ke sekolah cuma kepala sekolah dan wakil serta tata usahanya. Murid juga tak boleh nongkrong di warung kopi dan warnet. Kalau terkena razia dan dia murid sekolah negeri maka beasiswa saya cabut dan bagi sekolah di swasta dikenakan denda dan isolasi di tempat yang ditentukan pemerintah,” tegasnya.(tmB/rob)