loading=

Transmisi Lokal, Pelajar dan Guru di Kalbar Positif Covid-19

Seorang guru yang mengikuti tes swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Sintang.
Seorang guru yang mengikuti tes swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Sintang waktu lalu. Foto: Dok BerkatnewsTV

Pontianak, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kalbar mengumumkan belasan pelajar dan sejumlah guru positif covid-19.

Itu setelah beberapa hari terakhir tim Satgas dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan swabtes di sejumlah sekolah di kabupaten/ kota di Kalbar terhadap ratusan guru dan pelajar.

“Total sampel guru yang masuk ke Lab Untan sebanyak 604 orang. Yang terkonfirmasi positif Covid-19 8 orang guru dan 1 orang pendamping lab. Dari total populasi ini yang terkonfirmasi sebesar 1,5 persen,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalbar saat konfrensi pers, Senin (10/8) pagi.

Sedangkan untuk murid sambung Harrsion, dari total sampel 495 orang, 14 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 atau sebesar 2,8 persen dari jumlah populasi.

Sebaran guru dan murid yang terkonfirmasi Covid-19 yaitu, SMPN 1 Pontianak sebanyak 3 orang guru, SMAN 2 Pontianak 2 orang guru, SMAN 3 Pontianak 2 orang guru dan 1 orang murid, SMA 1 Ketapang sebanyak 6 orang murid, SMPN 1 Ketapang 2 orang murid, SMPN 1 Sambas 3 orang murid, dan SMPN 1 Landak 1 orang guru dan 2 orang murid.

Guru dan murid yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini langsung diisolasi di rusunawa nipah kuning dan rumah-rumah isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan kota.

“Penularan ini dari transmisi lokal akibat masyarakat yang menjalakan aktivitas seperti biasanya namun tidak mematuhi standart protokol kesehatan,” jelasnya.

Senin (10/8) kemarin juga terjadi penambahan enam kasus konfirmasi positif pelajar dan guru berdasarkan hasil lab yang dikeluarkan Universitas Tanjungpura.

Yaitu SMAN 1 Ketapang sebanyak 2 orang pelajar, SMP 1 Ketapang 1 orang pelajar, SMAN 1 Landak 2 orang pelajar dan SMP 1 Landak 1 orang guru.

Disebutkan Harrsion, sebenarnya di Kalbar terdapat 2-3 persen orang yang terkonfirmasi kasus Covid-19 dan dalam keadaan Asimtomatik atau tanpa gejala.

“Ada 2-3 persen orang diwilayah kita ini terkonfirmasi kasus Covid-19 dan mereka dalam keadaan Asimtomatik atau tanpa gejala, artinya kalau mereka ini masih diluar dan melakukan aktivitas seperti biasanya, maka mereka akan terus menularkan virus ini” jelasnya.(rob)