BPJS Kesehatan Gandeng Puskesmas Simulasi Pemasangan Antrean Online

BPJS Kesehatan bersama seluruh perwakilan FKTP wilayah Kota Singkawang menggelar simulasi pemasangan langsung antrean online.
BPJS Kesehatan bersama seluruh perwakilan FKTP wilayah Kota Singkawang menggelar simulasi pemasangan langsung antrean online. Foto: ist

Singkawang, BerkatnewsTV. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan bersama seluruh perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) wilayah Kota Singkawang menggelar simulasi pemasangan langsung antrean online, Selasa (4/8).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang Desvita Yani menyampaikan penerapan sistem antrean online merupakan inovasi yang dibuat untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan baik di FKTP maupun di Rumah Sakit.

“Antrean online ini merupakan komitmen kita bersama dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta. Kami berupaya agar semua FKTP di wilayah kerja Cabang Singkawang sudah dapat menerapkan sistem antrean online. Hingga saat ini dari 95 Faskes di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas, sudah 69 faskes yang sudah menerapkan sistem antrean online ini,” jelas Desvita.

Desvita menambahkan hadirnya antrean online nantinya peserta tidak harus menunggu lama di fasilitas kesehatan sehingga mengurangi penumpukan peserta di FKTP.

“Peserta dapat mengambil antrean online dimana saja melalui aplikasi Mobile JKN sehingga peserta dapat mengetahui perkiraan waktu pelayanan dan dapat datang sesuai giliran layanan,” tutur Desvita.

Baca Juga:

Perwakilan Puskesmas Singkawang Tengah Eva Oktavia menyambut baik implementasi antrean online.

“Nantinya penerapan sistem antrean online akan dilakukan secara bertahap. Kami akan mengedukasi peserta terkait bagaimana cara penggunaan aplikasi antrian ini, serta keuntungan yang didapat. Sehingga peserta yang mau berobat merasa mendapat kepastian dalam layanan kesehatan,” ungkap Eva.

Selain itu Eva juga menyampaikan selain memudahkan peserta yang ingin berobat, sistem antrean online juga mempermudah kerja dari petugas dalam memberikan pelayanan kepada peserta. (HS/oo)