Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kelangkaan gas LPG 3 kg di sejumlah daerah di Kalbar ternyata disebabkan permainan sejumlah agen dan pangkalan nakal. Sehingga PT Pertamina Area Kalbar telah menjatuhkan sanksi.
Namun, diakui Sales Area Manager PT Pertamina Kalbar, Weddy Surya kendati telah disanksi ternyata tidak menimbulkan efek jera.
“Selama tiga minggu ini kami sudah mengeluarkan sanksi lebih dari 10 agen. Kalau pangkalan sudah tidak terhitung. Tapi kami lihat trendnya tidak turun bahkan tidak menimbulkan efek jera,” katanya, usai kunker BPH Migas ke Kubu Raya, Rabu (29/7).
Baca Juga:
- Hindari Penyimpangan, Penyalur BBM Subsidi Wajib Gunakan Digitalisasi Nozzle
- Kendaraan Gunakan BBM akan Dibatasi
Pelanggaran yang dilakukan agen dan pangkalan itu disebutkan Weddy berbagai macam antara lain menjual diatas HET, melayani pengecer dan mengangkut ke tempat yang tidak ada identitasnya.
“Yang jelas masyarakat telah melaporkan ke kami dengan mengirimkan bukti-bukti fotonya. Maka kami berikan sanksi kepada agen dan pangkalan yang nakal,” tegasnya.
Untuk atasi kelangkaan gas LPG disebutkan Weddy, pihaknya melakukan operasi pasar dan pengaturan terhadap pangkalan serta razia gabungan.
“Hasilnya sering kali juga kami temukan masih ada pelaku usaha yang menggunakan gas subsidi 3 kg. Padahal ini sudah jelas dilarang,” tegasnya.(rob)