loading=

Realisasi APBD 2019 Diatas 90 Persen, Muda: Penyerapan Baik

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyerahkan pidato pengantar laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2019 kepada Ketua DPRD Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyerahkan pidato pengantar laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2019 kepada Ketua DPRD Kubu Raya. Foto: Mulyadi

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Realisasi APBD Kubu Raya Tahun Anggaran 2019 dinilai cukup baik yakni mencapai hingga diatas 90 persen.

Itu terlihat dari realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah yang disampaikan Bupati Kubu Raya saat paripurna dalam pidato pengantar laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2019 di DPRD Kubu Raya, Selasa (21/7).(lihat tabel)

Daftar target dan realisasi APBD Kubu Raya Tahun Anggaran 2019

“Ini menunjukan kinerja penyerapan APBD tahun anggaran 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya,” kata Muda.

Tentu lah sambung Muda hal ini tak terlepas dari kerja keras seluruh SKPD dan DPRD serta stakeholder yang berkomitmen untuk terus menggeliat membangun Kubu Raya.

“Sebab kita ingin pelaksanaan pembangunan ini bisa dapat berproses lebih cepat, langsung mendarat ke sasaran yang dicapai. Tidak hanya sekadar formalitas dan teoritis,” ucapnya.

Apalagi sambung Muda, laporan keuangan APBD Kubu Raya tahun anggaran 2019 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Baca Juga:

“Saya berharap dukungan SKPD, DPRD dan stakeholder serta masyarakat terkait agar proses pembangunan di Kubu Raya dapat lebih baik dan berkembang seperti yang dicita-citakan saat pemekaran dulu. Kritikan sangat diperlukan namun tentunya yang membangun dengan solusi-solusi yang inovatif dan inspiratif,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya apresiasi realisasi APBD Kubu Raya tahun 2019 lalu diatas 90 persen. Menurutnya laporan anggaran ini merupakan indikator realisasi pelaksanaan anggaran bukan pada indikator kinerja.

“Memang kita sudah mendapat predikat WTP dari LHP BPK akan tetapi bukan berarti realisasi anggaran ini clear dan clean, tentu akan ada catatan-catatan dan temuan,” ujarnya.

Hal ini nantinya sambung Agus akan dibahas Pansus dengan mitra kerja. Sehingga menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki agar kedepan tidak terulang kembali.(mul/lan)