Pontianak, BerkatnewsTV. KPU RI telah mengajukan anggaran pilkada sebesar Rp4,7 triliun untuk di 270 kabupaten/ kota se Indonesia yang akan digelar serentak 9 Desember 2020.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan anggaran tersebut diantaranya sudah ada yang dicairkan termasuk untuk Bawaslu RI kurang lebih Rp400 miliar.
“Tahap pertama hampir Rp1 triliun sudah dicairkan. Termasuk Kalbar sudah masuk yang dari APBN,” ungkapnya disela memberikan pengarahan pilkada di Pontianak, Minggu (17/7).
Di Kalbar ada 7 kabupaten yang menyelenggararakan Pilkada serentak yakni Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sambas, Bengkayang dan Ketapang.
Baca Juga:
- Kubu Raya Zero Desa Sangat Tertinggal. Midji Canangkan Warung Desa
- Imigrasi Sanggau Jemput Paksa Tiga WNA Tiongkok
Sementara untuk jumlah pemilih, disebutkan Tito, bahwa telah ditetapkan maksimal 500 pemilih per TPS.
“Saran dari Gugus Tugas Covid-19 agar satu TPS maksimal 500 Pemilih. Ini juga menjadi alasan kenapa anggaran Pilkada 2020 bertambah,” tuturnya.
Kesempatan itu Tito meminta kepada pemda tidak menahan NPHD yang sudah ditandatangani diawal. Pemda segera merealisasikan dan mencairkannya.
Saat ini pemda yang telah merealisasikan NPHD 100 persen untuk KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim antara lain Kabupaten Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Bengkayang dan Ketapang. Hanya Kabupaten Sambas yang belum 100 persen
“Tolong ini jadi catatan agar segera dicairkan. Saya dengar besok akan dicairkan 100 persen. Saya apresiasi untuk kabupaten yang sudah mencairkan 100 persen,” ucapnya.(rob)